Menabung 15 Tahun, Nenek Sumiati Berkurban Seekor Sapi dan Kambing

Menabung 15 Tahun, Nenek Sumiati Berkurban Seekor Sapi dan Kambing

Nenek Sumiati berbincang dengan Ketua Langgar An-Nur. (Rafi'i / nomorsatukaltim)

Kukar, nomorsatukaltim.com - Berkurban di Hari Raya Iduladha, pastinya menjadi impian setiap muslim. Bagi orang yang mampu secara finansial, tentu bukanlah hal yang mustahil untuk mewujudkannya. Namun lain hal bagi orang-orang yang tidak mampu secara finansial.

Namun, dengan niat yang kuat dan tulus. Untuk beribadah, hal tersebut bukanlah hal yang mustahil. Seperti halnya Sumiati (71). Keinginan kuatnya untuk beribadah kurban mampu diwujudkannya. Meskipun harus menunggu hingga 15 tahun lamanya.

Dengan wajah yang bahagia, diserahkannya dua ekor hewan kurban miliknya. Hasil dari tabungannya selama ini. Sumiati menyerahkan seekor sapi dan juga seekor kambing. Awalnya hanya berniat seekor sapi, namun karena rasa syukurnya. Dirinya kembali membeli seekor kambing, untuk sekedar membacakan doa. Untuk kedua orangtuanya yang pergi lebih dahulu.

Ya, sapi tersebut dibelinya dengan harga Rp 18 juta, sedangkan untuk kambing, dirinya harus merogoh kocek sebesar Rp 4,7 juta.

"Alhamdulillah, lega bisa berkurban," ujar Sumiati bahagia, Kamis (30/7/2020).

Meskipun di tengah kesederhanaannya, uang gaji dari pekerjaannya sebagai tukang sapu disisihkannya sedikit demi sedikit. Dan ditabungnya dalam bentuk emas perhiasan. Tak hanya itu, dirinya juga mengisi waktu luangnya sebagai tukang sapu sebagai penjual warung kelontong.

Tiap hari setelah aktivitasnya sebagai tukang sapu selesai. Dirinya membuka warung kelontong kecil miliknya. Hampir setiap hari dirinya membuka warung yang menjual berbagai minuman dan makanan ringan hingga larut malam. Memang sungguh tekun ibu lima anak ini.

Dari itu semua, dirinya bisa menyisihkan sebagian uangnya tiap bulan. Meskipun tidak menentu. Kadang tiap bulan dirinya mampu menyisihkan Rp 500 ribu. Kadang jika memiliki rezeki lebih bisa lebih dari itu.

"Pas (harga) emas lagi naik, nenek jual dapat Rp 19 juta," cerita Sumiati lagi.

Rencananya untuk berkurban sapi ini. Ditutupnya rapat-rapat. Jangankan tetangga atau orang sekitar. Anaknya pun tidak diberitahu akan niatnya tersebut. Dan keinginannya itu terungkap, setelah dirinya menyampaikan akan berkurban tahun ini kepada anak-anaknya.

Dengan hati yang riang. Beberapa waktu lalu, bersama anak keduanya. Sumiati membeli seekor sapi yang selama ini diimpikannya.

Nenek Sumiati menyerahkan hewan kurban ke Ketua Langgar An-Nur. (Rafi'i / nomorsatukaltim)

BERNIAT ZIARAH KE MAKAM ULAMA KALIMANTAN SELATAN

Cerita kegigihan Sumiati untuk berkurban terdengar hingga telinga Kapolres Kutai Kartanegara. Yakni AKBP Andrias Susanto Nugroho. Dirinya pun menyambangi warung kelontong milik Sumiati. Dirinya sangat mengapresiasi apa yang menjadi keinginan Sumiati selama ini.

"Ibu Sumiati merupakan contoh bagi yang bersungguh-sungguh berkurban di tengah keterbatasan," ujar Andrias.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: