Antisipasi Karhutla, Pemkab Kubar Harapkan Kearifan Lokal Dikuatkan

Antisipasi Karhutla, Pemkab Kubar Harapkan Kearifan Lokal Dikuatkan

Pj Sekdakab Kubar, Ir H Achmad Sofyan (tengah), didampingi Dandim 0912/KBR Letkol Inf Anang Sofyan Effendi (kiri), dan Wakapolres Kubar Kompol Sukarman SH (kanan). ( imy/nomorsatukaltim)

Sendawar, nomorsatukaltim.com – Pemkab Kutai Barat telah mengantisipasi terjadi kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), jika benar pada pertengahan Agustus mendatang terjadi musim kemarau di Kubar.

Penjabat Sekretaris Daerah (Pj Sekda) Kubar, Ir H Achmad Sofyan menegaskan, selain menyiapkan tim gabungan dan peralatan pemadam kebakaran moderen(Mobil pemadam kebakaran) di Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD), Pemkab Kubar juga mengimbau masyarakat untuk tetap menguatkan kearifan lokal.
“Karena masyarakat Kubar memang banyak yang masih berladang tradisional. Kita antisipasi kepada masyarakat yang membuka ladang. Selalu mengamankan saat menglah ladang melalui isolasi (sekat), itu salah satunya,” ucap Achmad Sofyan, menjawab tanya wartawan usai Apel Gabungan antisipasi karhutla di Makodim 0912 Kubar, Sendawar, Kamis (30/7/2020).

Achmad Sofyan meminta masyarakat untuk terus membangun kearifan lokal tersebut. Menurutnya, Pemkab Kubar juga menguatkan Masyarakat Peduli Api (MPA).
“MPA tetap gerakkan di kampung se-Kubar. Diharapkan itu bisa memberikan antisipasi jika terjadi karhutla. Pemkab Kubar berharap instansi berwenang membimbing MPA,” harapnya.

Achmad Sofyan mengakui, perladangan tradisional tidak bisa dihindari. Tetapi menurutnya, kearifan lokal masyarakat, diharapkan dapat menghindari dan mengantisipasi terjadinya karhutla.
“Saya yakin masyarakat peladang tetap menjaga kearifan lokal dengan beragam cara tersebut, guna mengantisipasi karhutla dalam mengolah ladang tradisional. BPBD dengan anggaran khusus, diharapkan melakukan sosialisasi dan bimbingan rutin ke MPA,” pesannya. (imy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: