IGD RSUD Beriman dan Poliklinik Ibnu Sina Balikpapan Ditutup Sementara, Ada Apa?

IGD RSUD Beriman dan Poliklinik Ibnu Sina Balikpapan Ditutup Sementara, Ada Apa?

Balikpapan, nomorsatukaltim.com - Pemkot Balikpapan menutup sementara layanan Instalasi Gawat Darurat (IGD) RSUD Beriman Balikpapan. Setelah tim gugus tugas melaporkan adanya penambahan kasus yang melibatkan 14 tenaga medis di rumah sakit tersebut.

Penutupan sementara dilakukan sejak pukul 12.00 WITA, Kamis (30/7/2020) sampai tiga hari ke depan. "Untuk di RSUD tadi pagi ada 14 orang," ujar Kepala Dinkes Balikpapan Andi Sri Juliarty.

Pemkot juga membatasi pelayanan di RSUD Beriman. Begitu juga dengan anggota keluarga atau kerabat yang ingin membesuk sementara dilarang untuk menghindari hal-hal yang tak dinginkan.

Penutupan sementara juga dilakukan di fasilitas kesehatan Poliklinik Ibnu Sina Balikpapan, yang berlokasi di Muara Rapak. Hal itu dilakukan sebab tim gugus tugas menilai adanya potensi penyebaran virus corona setelah petugas setempat menerima pasien terkonfirmasi positif yang sedang isolasi mandiri. "Untuk Poliklinik Ibnu Sina memang belum dilakukan swab," ungkapnya.

Dokter Dio, sapaannya, mengimbau kepada masyarakat yang menjalani masa isolasi mandiri, agar memberi tahu atau memberi informasi kepada tenaga medis terkait kondisi kesehatannya, sebelum mendapat bantuan medis. "Sehingga teman-teman di pelayanan kesehatan juga bisa mengantisipasi," katanya.

Jadi sampai saat ini, kata Dio, belum ada tenaga media di Poliklinik Ibnu Sina yang terpapar COVID-19. "Tidak ada. Ini hanya antisipasi. Mereka mensterilkan ruangan setelah adanya kunjungan pasien terkonfirmasi positif," ungkapnya.

Sama dengan penutupan sementara layanan IGD di RSUD Beriman Balikpapan, penutupan sementara di Poliklinik Ibnu Sina juga dilakukan selama tiga hari. (ryn/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: