Pemkab PPU Bentuk Sentra Industri UKM, Targetkan Produk Go Internasional

Pemkab PPU Bentuk Sentra Industri UKM, Targetkan Produk Go Internasional

PENAJAM, nomorsatukaltim.com - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Penajam Paser Utara (PPU) menetapkan 9 lokasi sentra industri kecil dan menengah (UKM). Melalui surat yang langsung ditandatangani Bupati PPU Abdul Gafur Mas'ud (AGM). Surat bernomor 518/176/2020 tanggal 11 Juni 2020.

Hal ini dilakukan guna mempercepat pertumbuhan ekonomi lokal. Mengembangkan potensi lokal yang telah ada. "Itu poin yang ingin dicapai. Sudah masuk ke rencana kerja 2021. Dan kita ingin faktualkan. Kita akan mengangkat potensi yang ada," kata Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMD) PPU, Alimuddin, Rabu (29/7).

Sembilan lokasi pengembangan sentra industri kecil dan menengah itu adalah sentra industri kelapa dan kerajinannya yang berlokasi di Kelurahan Saloloang, Pejala, dan Tanjung Tengah di Kecamatan Penajam.

Sentra kapal rakyat di Kelurahan Penajam dan Jenebora di Kecamatan Penajam, sentra hasil laut di Desa Babulu Laut, Kecamatan Babulu, sentra batik di Desa Bangun Mulya, Kecamatan Waru.

Sentra terasi di Kelurahan Jenebora, sentra tenun di Desa Telemow, Kecamatan Sepaku, sentra rotan di Kelurahan Sepan dan Pemaluan di Kecamatan Sepaku, sentra kerajinan bambu di Kelurahan Nenang, Kecamatan Penajam, dan sentra gula aren di Desa Api-Api, Kecamatan Waru.

"Sentra-sentra ini tentu sejalan dengan RPJMD PPU hingga tahun 2023. Kita mulai tahun 2021. Setidaknya ada sebagian sentra sudah terwujud," ujarnya.

Tentu hal ini perlu dukungan berbagai agar menjadi leading sector. Pun saat ini telah diadakan rapat yang melibatkan berbagai SKPD. Seperti DPMD, Dinas Pariwisata dan Kebudayaan, Bapelitbang, Dinas Perindustrian, Perdagangan UKM dan lainnya.

"Tentu juga memikirkan pula hirilisasinya. Jangan sampai ada produk, tapi bingung mau kemana. Kita elaborasi menjadi satu tujuan dalam mewujudkannya. Itu bisa dilakukan jika bersama," urainya.

Dalam penetapan sentra ini juga dengan kajian. Sesuaikan dengan unggulan desa/kelurahan masing-masing. Apalagi di lokasi yang ditetapkan sebagai sentra itu memang telah tumbuh ekonomi lokal sehingga tinggal dikembangkan. "Tidak sedikit produk kita yang mampu go internasional. Tapi target kita, terbentuk dulu sentra ini," pungkasnya. (rsy/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: