Pendidikan Karakter Diperlukan untuk Hentikan Bullying di Sekolah

Pendidikan Karakter Diperlukan untuk Hentikan Bullying di Sekolah

Balikpapan, DiswayKaltim.com- Bullying atau perundungan masih menjadi momok menakutkan bagi para pelajar juga guru di sekolah. Untuk itu perlu adanya motivasi dan pencegahan terhadap perilaku bullying ini sejak usia dini. Salah satu sekolah  swasta di Balikpapan bersama Pemerintah Kota Balikpapan dan Komisi X DPR RI menyelenggarakan kegiatan "Kampanye Anti Bullying (Perundungan) dan Pubertas" yang diikuti sekitar 90 murid kelas V SD. Hadir pada kampanye ini Wakil Ketua Komisi X Bidang Pendidikan DPR RI Hetifah Sjaefudian, Wakil Wali Kota Balikpapan Rahmad Mas’ud dan Kadisdikbud Balikpapan Muhaimin serta menghadirkan empat psikolog, yakni Cristin Yoga, Riska, Patricia CWR, Renny Oceanita dan Rio Dwi Setiawan. Wakil Ketua Komisi X Bidang Pendidikan DPR RI Hetifah Sjaefudian mengatakan, konsep anti bullying sangat bagus bagi anak-anak dan diharapkan yang mendapatkan pengetahuan ini menjadi pioneer untuk mengajarkan kepada anak yang lain mengenai konsep dasar anti bullying. “Bukan saja di sekolah tapi di mana pun supaya kita bisa membangun kota layak anak dimulai dari rumah, perjalanan ke sekolah dan sekolah. Mereka merasa selalu bahagia dan keselamatan, keamanan terjamin,” ujarnya, Selasa (13/8/2019). Lanjut Hetifa, anak-anak usia dini sangat diperlukan untuk mengenal sikap toleran dan saling menghargai sesamanya. Sekolah juga perlu mendukung hal tersebut. “Ketika mengalami itu mereka paham harus menyampaikan kemana dan nanti anak-anak akan berkembang baik secara psikologis maupun fisiknya,” tambah Hetifah. Sementara itu Wawali Balikpapan Rahmad Mas’ud mengatakan siswa di Balikpapan memiliki karakter yang kuat dan moral yang baik sebagai salah satu syarat menjadi generasi yang cemerlang untuk menjadi pemimpin. “Anak-anak di sini dan di Balikpapan saya yakin jika memiliki moral yang baik sehingga ke depan akan mencetak pejabat, bisa jadi wali kota, gubernur, bahkan presiden. Bahkan bisa seperti bunda kita ini (Hetifah, Red) beliau adalah anggota DPR RI yang mengurus orang-orang Kalimantan Timur,” ujar Rahmad. Terkait bullying Rahmad berharap tidak ada tindakan kekerasan yang dialami anak-anak. Program pendidikan karakter yang disampaikan wakil ketua Komisi X DPR RI menurut Rahmad akan berdampak positif bagi tumbuh kembang anak-anak SD hingga SMA. “Kami berharap program ini bisa merata dan bermanfaat, sangat baik bagi generasi penerus bangsa,” jelasnya. (k/bom/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: