Bisnis Ritel Tumbuh Positif

BISNIS ritel modern di Berau tumbuh positif. Sejak 2019 hingga Juni 2020, ada tambahan 16 ritel.

Tanjung Redeb, Disway - Prospek bisnis ritel modern, saat ini masih tumbuh positif. Sepanjang 2019 hingga Juni 2020, pertumbuhan ritel modern di Berau sebanyak 16.

Total keseluruhan ritel modern dan nasional yang ada di Berau, menurut data Dinas Koperasi, Perindustrian dan Perdagangan (Diskoperindag) Berau, saat ini sebanyak 39 ritel.

Kasi Perdagangan Dalam Negeri, Diskoperindag Berau, Fitriansyah, mengatakan pertumbuhan dan prospek bisnis menunjukkan tren yang positif.

“Itu berasal dari data yang tercatat. Kami masih perlu melihat ke lapangan untuk memastikan berapa banyak yang ada di Berau. Karena masih ada yang belum melapor. Sebab, pendaftaran usaha bisa melalui OSS. Kemarin ada dua ritel yang tidak melapor ke kami,” katanya kepada Disway Berau, Minggu (26/7).

Kemudian, perkembangan pertumbuhan konsumsi barang yang menjadi kebutuhan sehari-hari, atau FMCG, dimana produk memiliki perputaran omzet dengan cepat dan biaya relatif rendah cenderung berkembang, serta menjadi andalan dalam penjualan rite.

Namun, dia tidak dapat mengatakan berapa angka pasti jumlah peningkatannya.

“Memang kemarin di bulan Maret awal hingga mendekati Lebaran ada sedikit penurunan konsumsi. Sekitar 20 persen,” ungkapnya.

Adanya pertumbuhan ritel ini, diharapkan Fitri semakin bisa berkembang, meskipun ada aturan dasar pendirian tidak boleh saling berdekatan, dan akan menimbulkan persaingan yang lebih ketat dalam bisnis dunia ritel.

Diharapkan para pebisnis dapat melihat prospek pada luar kecamatan, untuk memudahkan masyarakat memenuhi kebutuhan sehari-hari.

“Kalau dari pertumbuhan yang sekarang, masyarakat lebih suka berbelanja kebutuhan sehari-hari di toko maupun ritel modern, yang lokasinya lebih dekat dengan permukiman. Lantaran lebih praktis.

Selain itu, masyarakat memang sudah banyak beralih berbelanja FMCG pada ritel,” bebernya.

Selain itu, pertumbuhan ritel diprediksi dapat tumbuh pesat, jika penduduk Berau semakin bertambah. Namun di 2020, pertumbuhan ritel bisa saja tidak semenggeliat di 2019 lalu, akibat pandemik COVID-19. */RAP/REY

Sumber: