Beri Pelatihan ke Pengurus BUMK

Beri Pelatihan ke Pengurus BUMK

SEKTOR pariwisata yang dikelola salah satu BUMK. Dewan berharap Pemkab memberikan pelatihan kepada pengurus BUMK.

Tanjung Redeb, Disway - Anggota Komisi II DPRD Berau, Falentinus Keo Meo meminta kepada pemerintah daerah memberikan pelatihan kepada pengurus badan usaha milik kampung (BUMK).

Dikatakan Falen, pandemik COVID-19 dapat menjadi momentum yang tepat ketika ekonomi masyarakat turun, dan rentan jatuhnya kemiskinan. BUMK adalah wadah yang akan berperan penting untuk kembali menghidupi ekonomi masyarakat kampung.

“Sangat bisa memaksimalkan kampung wisata, produk-produk pertanian ataupun memasarkan secara daring dengan permodalan dari BUMK itu sendiri,” katanya kepada Disway Berau, Minggu (26/7).

Namun, untuk memaksimalkan BUMK, Falen menginginkan para pengurus lembaga untuk mendapatkan pelatihan megelola badan usaha semaksimal mungkin. Karena, permasalah ekonomi dan menjalankan badan tersebut, memerlukan kemampuan mengelola dengan baik.

Sebab, menurut Falen, BUMK masih kurang dalam hal keanggotaan dan pengelolaan. Apalagi, mayoritas masyarakat kampung kemungkinan belum sepenuhnya melek bagaimana mengelola bisnis. Itulah yang menjadi kendala dalam menentukan struktur pengelola BUMK.

“Ketika nanti BUMK ini jalan, pasti akan ada perputaran ekonomi di sana, masyarakat bisa meningkat pendapatannya,” ujarnya.

Missal, kata dia, seperti memanfaatkan produk-produk yang selama ini cenderung mengalami penurunan. Jika BUMK bekerja sama dengan petani, dapat menghasilkan pendapatan yang lebih baik.

Apalagi, kampung yang memiliki pariwisata binaan dari BUMK. Persiapan pembukaan pariwisata kampung juga akan kembali bergairah, asalkan dikelola dengan baik dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat.

“Semua akan berjalan dengan baik, jika dikelola dengan baik. Jadi harapan saya, pemerintah tetap memberi perhatian untuk pelatihan-pelatihan mendasar. Meskipun COVID-19 memberikan pelatihan bisa menjadi perhatian khusus,” ujarnya. */ADV/*/RAP/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: