PPU Manfaatkan Kotoran Sapi Jadi Biogas; Ramah Lingkungan, Bisa untuk Masak dan Penerangan

PPU Manfaatkan Kotoran Sapi Jadi Biogas; Ramah Lingkungan, Bisa untuk Masak dan Penerangan

Penajam, nomorsatukaltim.com - Bidang Peternakan Dinas Pertanian (Distan) Penajam Paser Utara (PPU) punya program hirilisasi produk ternak. Yaitu bio gas dari kotoran ternak.

"Di hulu kita memanfaatkan dagingnya. Di hilir kita manfaatkan kotorannya sebagai energi alternatif terbarukan. Selain untuk pupuk," kata Kepala Bidang Peternakan, Arif Murdianto, Kamis (23/7/2020).

Menggunakan alat bernama digester biogas. Tempat menghimpun kotoran ternak. Yang lalu disambungkan dengan instalasi khusus. Dimanfaatkan untuk memasak dan energi penerangan.

"Lebih ramah lingkungan. Karena berasal dari organik," imbuhnya.

Program ini digagas sejak 2006 lalu. Saat ini telah ada 166 unit digester biogas. Tersebar di empat kecamatan. Titiknya ada 7 desa dan kelurahan di Penajam. Enam desa di Sepaku. Satu desa dan 1 kelurahan di Waru dan 4 desa di Babulu.

Alatnya masih skala rumah tangga. Kapasitasnya bisa menampung hingga 50 kilogram kotoran. Satu unit bisa digunakan untuk dua rumah tangga. Sesuai dengan input dan output kotoran dan gas.

Alat digester biogas diproduksi di Bogor. Pengadaan alat merupakan program bantuan dari dinas provinsi Kalimantan Timur (Kaltim). Yang tahun ini program dari Dinas Peternakan. Sebelumnya dari Dinas Perkebunan dan Dinas ESDM.

"Anggaran dari APBD provinsi. Ketiga dinas tersebut rutin bersama-sama untuk mengembangkan energi kotoran sapi ini," ujar Arif.

Kemudian Arif, menjelaskan peternak sangat terbantu. Karena potensi sapi potong di PPU di nilai sangat luar biasa.

Populasinya saja mencapai 17.000. Itu data akhir 2019. Dan terus berkembang. Namun untuk bisa memanfaatkan teknologi ini, tentu ada treatment khusus. Arif menjelaskan syaratnya sangat mudah. Cukup secara intensif pemeliharaan ternak sapi. Harus berkandang. Pun juga kandang wajib berlantai. Untuk memudahkan pengumpulan kotoran.

"Dalam digester secara alami itu nantinya akan terbentuk gas," ucapnya.

Manfaat lain juga masih didapat. Ampas dari digester dapat langsung dimanfaatkan langsung menjadi pupuk. Pupuk cair dan pupuk padat.

Pupuk dinilai lebih baik. Pupuk dengan kadar amoniak rendah, jadi lebih bagus bisa digunakan langsung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: