Liverpool Ingin Rayakan Pesta Juara, Bukan Balas Budi pada Chelsea

Liverpool Ingin Rayakan Pesta Juara, Bukan Balas Budi pada Chelsea

Setelah kebobolan, Chelsea tampak sedikit lebih terbuka di lini belakang dan pada menit ke-38 Alexander-Arnold mengeksekusi tendangan bebas dengan sempurna untuk menggandakan keunggulan Liverpool.

Para pemain Chelsea maupun Frank Lampard berhak tidak senang, sebab tendangan bebas itu didapatkan dari situasi pelanggaran yang tampak teatrikal setelah Sadio Mane jatuh karena jegalan kecil dari Mateo Kovacic sebelumnya.

Namun, akurasi dan kepiawaian Alexander-Arnold melepaskan tendangan bebas tak terbantahkan, sebab bahkan Kepa tak bisa bereaksi.

Dilanda kemarahan dan frustrasi, lini belakang Chelsea gagal mengantisipasi sepak pojok Andy Robertson yang mengenai Jorginho dan memantul ke hadapan Wijnaldum yang menyambarnya dengan baik untuk membuat tuan rumah menambah keunggulan jadi 3-0 pada menit ke-43.

Jika pun Wijnaldum tak mencetak gol, besar kemungkinan wasit Andre Marriner menunjuk titik putih karena bola terlihat sempat mengenai lengan Jorginho dalam postur yang tidak wajar, alasan yang lebih dari cukup untuk menjadikannya pelanggaran handball.

Chelsea memperkecil ketertinggalan mereka pada menit ketiga injury time babak pertama ketika penyelamatan Alisson tak sempurna dari sepakan Willian dan bola jatuh di hadapan Giroud yang tinggal menyonteknya ke dalam gawang. Skor 3-1 untuk Liverpool ketika waktu istirahat.

Liverpool memasuki babak kedua dengan sangat baik dan pada menit ke-55 mereka menambah keunggulan menjadi 4-1 ketika Firmino mencetak gol pertamanya di Anfield musim ini dengan menanduk umpan silang sempurna kiriman Alexander-Arnold.

Gol itu disikapi Lampard dengan melakukan tiga pergantian pemain sekaligus, yakni memasukkan Abraham, Pulisic dan Callum Hudson-Odoi masing-masing menggantikan Giroud, Willian dan Mason Mount.

Langkah itu terbukti manjur, sebab Pulisic melakukan tarian nan indah melewati tak kurang dari empat pemain Liverpool sebelum mengirim umpan tarik matang yang disontek mudah oleh Abraham untuk memperkecil ketertinggalan Chelsea 2-4.

Lantas pada menit ke-73, Pulisic kembali memperlihatkan kualitasnya ketika ia tetap tenang menerima umpan kiriman Hudson-Odoi di bawah tekanan Alexander-Arnold sebelum melakukan tembakan memutar dan mengubah skor jadi 3-4.

Mohamed Salah yang banyak membuang kesempatan bagus untuk mencetak gol ditarik keluar oleh Juergen Klopp digantikan oleh Oxlade-Chamberlain.

Laiknya langkah Lampard, keputusan Klopp juga terbukti manjur sebab Oxlade-Chamberlain berhasil mencetak gol kelima Liverpool pada menit ke-85 mengakhiri sebuah serangan balik setelah lini belakang mereka berhasil mengantisipasi dengan baik situasi tendangan bebas.

Setelah gol itu, Klopp memasukkan Divock Origi dan Takumi Minamino menggantikan Sadio Mane dan Firmino. Keputusan itu berarti Adam Lallana yang duduk di bangku cadangan tak bisa memainkan laga kandang terakhirnya bersama Liverpool.

Dalam laga pemungkas yang berlangsung serempak pada Minggu (26/7), Liverpool bakal menutup musim di markas Newcastle United, sedangkan Chelsea menjamu Wolverhampton di Stamford Bridge. (an/ava)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: