Terus Bergerak dan Berkarya

KETUA IAD Berau, Ibu Rika Jufri memotong tumpeng dalam rangkaian memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke 20 Ikatakan Adhyaksa Dharmakarini (Kiri)
KAJARI Berau, Jufri beserta jajarannya mengikuti puncak peringatan HBA ke 60 yang digelar upacara secara virtual kemarin(Kanan)

Tanjung Redeb, Disway – Peringatan Hari Bhakti Adhyaksa (HBA) ke-60 dan Hari Ulang Tahun ke-20 Ikatan Adhyaksa Dharmakarini (IAD) Tahun 2020 dilaksanakan dalam jaringan (daring).

Pelaksanaan kegiatan digelar dengan menerapkan protokol kesehatan pencegahan COVID-19. Setelah melaksanakan sejumlah rangkaian dalam menyambut HBA dan IAD tahun ini, Kejaksaan Negeri (Kejari) Berau menggelar acara puncak, Rabu (22/7).

Kajari Berau Jufri mengatakan, dengan berbagai rangkaian acara yang telah dilaksanakan tentu kegiatan ini beriringan dengan kondisi saat ini yakni COVID-19. Namun, Dia menyampaikan terima kasih kepada ketua panitia karena seluruh rangkaian acara hut bisa berjalan dengan baik.

“Momen ini juga tidak terlepas dari dukungan dan kerja sama kita dari semua pihak,” ujarnya.

Adapun beberapa kegiatan yang sudah digelar secara serentak se-Indonesia. Di antaranya bakti sosial, merupakan kegiatan yang dilakukan sebagai wujud kepedulian kejaksaan, sains of krisis terhadap kondisi yang sedang terjadi di tengah masyarakat saat ini.

Maka itu, Dia berharap jangan berhenti hanya pada saat di momen HUT ini saja.

“Mudah-mudahan kedepannya setiap momen paling tidak sebulan sekali bisa dilaksanakan kegiatan sosial, dengan cara gotong royong dan dukungan dari semua pihak. Insya Allah,” terangnya.

Dalam upacara peringatan HBA yang digelar secara daring ini, dilakukan bersama-sama. Bahwa Kejaksaan Agung menekankan kepada seluruh pihak kejaksaan untuk bertindak profesional. Untuk tetap menjaga nama baik institusi serta nama baik keluarga, juga nama baik diri pribadi.

“Karena itu mari sama-sama tetap menjaga integritas dan sikap khususnya dalam menjaga mainset sehingga ke depan kita bisa lebih baik, dan bisa lebih dirasakan manfaat oleh masyarakat serta pemerintah daerah,” tegasnya.

Dalam era tahun ini memang pihaknya lebih banyak berperan untuk melaksanakan kegiatan pendampingan. Terlebih terhadap bidang datun dan intelejen.

“Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih kepada rekan-rekan, juga kepada bidang lainnya,” katanya.

Dalam kesempatan itu juga, pihaknya memberikan reward kepada pegawainya sebagai bentuk apresiasi. Berdasarkan evaluasi kedispilinan adhiyaksa dalam rangka menyambut HBA tersebut. Penilaian dilakukan secara objektif. Tidak ada impres pribadi dari siapapun. Sehingga pegawai yang memperoleh adalah predikat sebagai pegawai teladan.

“Makna yang bisa kita ambil dari ini adalah pada intinya setiap kegiatan yang dilakukan oleh teman teman agar melakukannya secara ikhlas tanpa pamrih,” tuturnya.

Tidak semua bisa hadir dalam peringatan HUT kali ini, sehingga banyak juga amanah dari Kejagung. Salah satunya diminta tetap netral pada saat pelaksanaan pilkada nanti. Menurutnya, dinamika politik semakin panas bahkan akan mencari segala sesuatu, paslon maupun pendukungnya melakukan segala cara untuk dapat memenangkan kompetisi ini.

“Sebagaimana perintah dan amanat Kejagung, kita selaku aparat penegak hukum harus netral dalam kondisi pilkada ini. Jadi kita tidak boleh ditarik oleh salah satu pihak untuk tujuan tertentu, sehingga berpotensi menyalahi kewenangan yang telah diberikan undang-undang kepada kita,” pungkasnya.

Ada beberapa hal juga yang disampaikan, agar tanamkan jiwa Tria Krama Adhiyaksa sebagai pedoman dalam setiap pelaksanaan tugas dan fungsi kewenangan. Kemudian, rapatkan barisan untuk terus bergerak dan berkarya dalam ikatan jiwa Korps Adhiyaksa yang solid dan militan.

Lalu, wujudkan penegakan hukum berkeadilan yang memberikan kepastian hukum dan kemanfaatan bagi masyarakat bangsa dan negara.

“Serta tingkatkan pelayanan publik yang transparan, efektif , serta efisien guna memulihkan dan membangun kepercayaan publik,” jelasnya. HUMAS/APP

Sumber: