Tambahan DAK Rp 12 Miliar

Tambahan DAK Rp 12 Miliar

PENGERJAAN jalur dua Kampung Bohe Silian melalui DAK akan kembali dilanjutkan.

Tanjung Redeb, Disway – Pemerintah Pusat kembali mengucurkan Dana Alokasi Khusus (DAK) fisik untuk tahun 2020 ke Kabupaten Berau. Sebelumnya sempat ditarik, DAK fisik kali ini senilai Rp 12 miliar, yang tersebar di beberapa organisasi perangkat daerah (ODP).

Meskipun tidak sepenuhnya dikembalikan, namun tambahan anggaran ini membantu pemerintah daerah untuk menjalankan program pembangunan di beberapa bidang.

Dari data Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), ada lima kegiatan yang masuk dalam DAK fisik ini yaitu reguler perumahan dan permukiman senilai Rp 2,2 miliar, penugasan irigasi senilai Rp 3 miliar,
penugasan kelautan dan perikanan senilai Rp 1 miliar, afirmasi air minum sneilai Rp 2,2 miliar, dan afirmasi transportasi perdesaan senilai Rp 4,3 miliar.

Sementara untuk DAK yang seharusnya dikucurkan ke Kabupaten Berau pada tahun 2020 ini, senilai Rp 146 miliar. Namun karena penanganan pandemik COVID-19, pemerintah pusat pun harus memotong sebagian DAK untuk kabupaten/kota.

Sementara untuk bidang pendidikan dan kesehatan masih tetap berjalan sepeti biasa. Di Kabupaten Berau, DAK pendidikan dikucurkan senilai Rp 12 miliar dan kesehatan Rp 37 miliar.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Berau, Andi Marawangeng menyampaikan, untuk kegiatan yang akan dikerjakan melalui DAK tersebut akan ditunda pada tahun depan.

“Tidak semuanya dikembalikan, tapi dipastikan tahun depan akan dikucurkan lagi,” ujarnya.

Sementara Kepala Dinas Perikanan Berau, Tenteram Rahayu mengatakan, pihaknya saat ini sudah menyusun kembali rencana kerja yang akan dijalankan melalui DAK tersebut.

“Seharusnya sekarang sudah bisa jalan dan proses. Karena sempat dikembalikan jadi kita harus mengatur ulang. Tapi kita pastikan dalam waktu dekat sudah bisa diproses,” katanya. HUMAS/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: