Berau Coal Bantu Pencuci Tangan Portable

Berau Coal Bantu Pencuci Tangan Portable

Penyerahan alat pencuci tangan portable di museum Sambaliung (Kiri),Penyerahan alat pencuci tangan portable di museum Gunung Tabur(Kanan)

Tanjung Redeb, Disway – PT Berau Coal menyerahkan bantuan dua unit tempat cuci tangan portable ke Museum Batiwakkal Gunung Tabur, dan Museum Sambaliung, Rabu (22/7).

Alat cuci tangan ,tersebut diberikan sebagai bentuk dukungan Berau Coal dalam penerapan protokol kesehatan, mencegah penularan COVID-19.

Penyerahan pertama dilakukan di Museum Sambaliung, yang diterima Aida Syapriani, yang merupakan koordinator keraton dan museum di Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disdbudpar) Berau.

“Kami berterima kasih kepada PT Berau Coal atas kerja samanya dengan Disbudpar telah membantu pengadaan fasilitas ini. Karena, ini juga bagian dari protokol kesehatan yang sangat kami butuhkan saat ini di Museum Sambaliung,” ujar Aida kepada Disway Berau.

Dikatakan, saat ini, pihaknya belum membuka museum ataupun keraton lantaran masih ada beberapa fasilitas yang harus dilengkapi. Apalagi, saat pandemik sekarang, pihaknya harus lebih disiplin dalam melaksanakan protokol kesehatan ketika dibuka untuk umum.

“Yang belum ada itu seperti alat pengukur suhu atau thermogun, pelindung wajah (face shield). Dan, kami juga masih menunggu SOP dari Bupati. Dulu sempat dibuka, tapi semenjak bertambahnya pasien COVID-19, kami tutup kembali,” terangnya.

Dirinya juga berharap fasilitas yang belum lengkap, dapat kembali dibantu oleh Berau Coal. Sehingga, museum dapat kembali dibuka sesuai protokol kesehatan yang ada.

“Semoga Berau Coal tidak berhenti sampai di sini saja.

Kami juga berharap, Berau Coal tetap memperhatikan kebudayaan, dan pelestarian sejarah. Dan, kami juga mewakili kerabat Keraton Sambaliung, mengapresiasi dan berterima kasih atas kepeduliannya selama ini,” jelasnya.

Berau Coal juga memberikan bantuan yang sama untuk Museum Batiwakkal, dan diterima oleh koordinator Museum Batiwakkal, Aji Suhaidi.

“Kami sangat menyambut baik bantuan yang diberikan kepada Berau Coal.

Karena, fasilitas ini juga mendukung penerapan prokes bagi pengunjung atau tamu yang datang saat pandemik COVID-19, jika museum kembali dibuka,” ujarnya.

Mewakili keraton dan museum, dirinya mengucapkan terima kasih kepada PT Berau Coal, yang telah berupaya memenuhi kebutuhan peralatan protokol kesehatan.

“Ini yang kami harapkan dapat terus berlanjut. Tidak hanya sebatas fasilitas pencuci tangan portable saja, melainkan juga bantuan lain yang sifatnya berguna, dan bermanfaat untuk keraton dan Museum Batiwakkal,” ujarnya.

Corporate Communication Manager PT Berau Coal, Arief Hadianto mengatakan, penyerahan dua unit pencuci tangan portable tersebut, merupakan dukungan pihaknya kepada kedua keraton, dalam menerapkan prokes bagi pengelola dan pengunjung yang datang.

“Ini merupakan bagian dari program PT Berau Coal, serta kerja sama dengan Disbudpar, dalam memenuhi perlengkapan prokes di masing-masing museum. Dan, fasilitas ini juga merupakan usulan yang disampaikan ke kami,” terangnya.

Dirinya berharap fasilitas yang telah diberikan dapat digunakan sebagaimana mestinya. Sebab, kata dia, di tengah pandemik seperti sekarang, masyarakat harus selalu diwajibkan mencuci tangan, termasuk berkunjung ke sejumlah tempat bersejarah seperti museum dan keraton.

“Semoga bantuan yang kami berikan ini bermanfaat, bagi pengelola dan pengunjung yang datang nantinya,” ujarnya. */ZZA/REY

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: