Kasus Transmisi Lokal di Kukar Bertambah

Kasus Transmisi Lokal di Kukar Bertambah

Kepala Dinas Kesehatan Kukar, Martina Yulianti (Istimewa)

Kukar, Nomorsatukaltim.com - Penambahan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Kutai Kartanegara kembali bertambah. Sebanyak tiga kasus. Seluruhnya merupakan transmisi lokal. Hasil kontak erat dengan pasien yang terlebih dahulu terkonfirmasi positif.

Ketiganya adalah KK-145 (40) perempuan asal Kecamatan Marangkayu. KK-146 (42) perempuan asal Kecamatan Marangkayu. Serta KK-147 (36) dari Kecamatan Tenggarong Seberang.

Untuk kasus KK-145 dan KK-146 merupakan kontak erat dari KK-87. Yang sempat dirawat di RSUD Taman Husada Bontang. KK-87 diketahui terkonfirmasi positif COVID-19 setelah menunjukkan gejala yang mengarah COVID-19. KK-87 juga diketahui memiliki mobilitas yang tinggi di Kecamatan Marangkayu.

Sementara itu, untuk KK-147. Merupakan hasil tracing kasus dan kontak erat dari KK-83. Yang dirawat di RSUD Inche Abdoel Moeis Samarinda. Seluruh pasien dinyatakan positif COVID-19, setelah menjalani tes Polymerase Chain Reaction (PCR) pada 17 Juli 2020 silam. "Saat ini semua pasien telah menjalani isolasi mandiri sejak dinyatakan terkonfirmasi positif," jelas Kepala Dinas Kesehatan (Diskes) Kutai Kartanegara Martina Yulianti, Rabu (22/7).

Kabar baik juga disampaikan Martina. Yakni terkait kesembuhan satu pasien. Yakni KK-83 perempuan berusia 28 tahun. Dirinya menjalani perawatan selama 11 hari. Sejak terkonfirmasi positif COVID-19.

Saat ini, jumlah kasus COVID-19 di Kutai Kartanegara mencapai 147 kasus. 69 kasus sedang menjalani perawatan. Dan 77 kasus telah sembuh. Serta satu pasien meninggal.

GUNAKAN PANDUAN TERBARU
Martina Yulianti juga menjelaskan, Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kutai Kartanegara akan menerapkan panduan terbaru dari Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI. Yang dikeluarkan oleh Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO. Terkait penentuan kesembuhan pasien yang terpapar COVID-19.

Diskes akan menyatakan seorang pasien terkonfirmasi positif COVID-19 sembuh, jika hasil PCR-nya satu kali negatif. Tidak lagi dua kali berturut-turut. "Mendapatkan hasil PCR negatif hanya 1 kali, sudah dinyatakan sembuh," pungkas Martina. (mrf/eny)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: