Lindungi Hak Pilih Masyarakat

Lindungi Hak Pilih Masyarakat

Nadirah

Tanjung Redeb,Disway - Menjamin hak pilih masyarakat, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Berau akan mengawal proses pencocokan dan penelitian (Coklit) daftar pemilih pelaksanaan Pilkada 2020.

Ketua Bawaslu Berau, Nadirah berharap, proses pengawasan pemutakhiran data dan penyusunanan daftar pemilih harus dilakukan maskimal. Terutama bagaimana melindungi hak konstitusional pemilih.

“Coklit ini penting agar bisa memastikan daftar pemilih yang akuntabel dan valid, karena setiap pemilu daftar pemilih menjadi masalah, nah agar tidak lagi bermasalah maka coklit harus benar,” ucapnya kepada Disway Berau, Selasa (21/7).

Lanjut Nadirah, Dia akan mengerahkan anggotanya agar cermat mengawasi proses pencoklitan tersebut. Terhadap pemilih yang telah memenuhi syarat.

Pengawas, dikatakannya, harus memastikan terdaftar dan tidak memenuhi syarat agar tidak masuk ke dalam daftar pemilih. Sebab, daftar pemilih kerap menjadi masalah setiap pelaksanaan pesta demokrasi.

"Agar tidak menjadi masalah, maka coklit harus serius dan peran kami mengawasi hingga perkampungan untuk bisa mengawasi coklit ini,” ujarnya.

Saat ini, pihaknya harus melakukan pengawasan di masa pandemik COVID-19, di mana dituntut untuk menerapkan protokol kesehatan dan penyesuaian tatanan kehidupan normal baru (new normal). Sehingga, pengawasan dituntut menyelamatkan diri sendiri, pemilih dan peserta.

“Ini bukan tugas yang mudah. Memastikan penyelenggaraan pilkada tetap berjalan maksimal di tengah bencana non alam. Tapi itu bukan alasan, terutama memastikan hak masyarakat di pilkada terpenuhi,” ujarnya.

Nadirah meminta, KPU dapat membuka akses data formulir model A-KWK (data pemilih) yang berisi daftar pemilih dalam Pilkada 2020, guna mendapatkan kerja yang maksimal. Sehingga harus ada sinergitas antara penyelenggara pemilu.

“Harapan kami, KPU bisa memberikan akses seluas-luasnya terhadap data pemilih. Sebab, ini bagian dari alat kerja PPDP (Petugas Pemutakhiran Data Pemilih) dan alat kerja pengawas pemilu,” jelasnya.

Selain Bawaslu, kata dia, pilkada 2020 menjadi momentum dan menempatkan masyarakat sebagai garda terdepan dalam mengawasi seluruh tahapan Pilkada, termasuk tahapan Coklit data pemilih.

“Kami akan libatkan masyarakat untuk mengawal tahapan Coklit yang dilakukan oleh PPDP. Kami juga berharap dengan gerakan masyarakat aktif ini, nama mereka terdaftar sebagai pemilih,” pungkasnya. */JUN/APP

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: