Sinyal Ekonomi Membaik, Penjualan Mobil Naik

Selain penurunan penjualan, hal lain yang menjadi kendala kata dia adalah terbatasnya unit. Ilyas Fajar Martono, Branch Head Auto 2000 Samarinda juga menyebut suplai terbatas karena pabrik-pabrik membatasi produksi. 

Selama pandemi, Ilyas menyebut pihaknya melayani jasa service from home. Sehingga para pelanggan tidak perlu keluar rumah untuk melakukan jasa service. Untuk meningkatkan daya beli masyarakat pihak Auto 2000 Samarinda juga melakukan show room secara virtual. Dan melayani penjualan secara online melalui media sosial. 

"Kami juga menyiapkan aplikasi pelayanan dan penjualan melalui aplikasi. Tapi masyarakat belum familiar dengan itu. Maunya kan kalau beli mobil itu langsung secara riil," ungkap Ilyas. 

Sebagai dealer utama mobil Toyota, Auto 2000 memiliki peran besar dalam pendistribusian mobil asal Jepang ini. Termasuk di wilayah Kaltim yang memiliki beberapa kantor cabang. Seperti Balikpapan, Samarinda, Bontang, Tenggarong, dan Sangatta. 

Toyota juga memimpin market share penjualan mobil di Kaltim. Dengan persentase 29 persen. Berada diurutan pertama mengungguli Daihatsu dan Mitsubisi. 

Meski begitu, Ilyas menyebut jika pasar sedang tumbuh selisih market share itu tidak jauh berbeda. Sebaliknya, jika pasar sedang menurun seperti sekarang, selisih market share cukup signifikan. 

"Bisa di angka 7 persen selisihnya. Artinya, Toyota termasuk dalam branding yang kuat. Karena saat pasar sedang tumbuh mau pun menurun, kita tetap diurutan pertama," pungkasnya. (fey/krv)

Sumber: