Penerapan Jaga Jarak Penumpang di Pesawat Tidak Maksimal

Penerapan Jaga Jarak Penumpang di Pesawat Tidak Maksimal

BALIKPAPAN, nomorsatukaltim.com – Penerapan jaga jarak antar penumpang di kabin pesawat tidak sepenuhnya berjalan. Masih ditemui penumpang duduk tanpa ada jarak. Tiga kursi berjejer diisi tiga orang.

Seperti disampaikan sumber Disway Kaltim yang melakukan perjalanan dari Balikpapan menuju Surabaya.

Sumber tersebut menumpang maskapai Lion Air. Dengan nomor penerbangan JT-731. Berangkat dari Balikpapan pukul 09.10 Wita, Selasa (21/7/2020).

Ketika dikonfirmasi, Corporate Communication of Lion Air Group Danang Mandala Prihantoro mengakui itu. Tidak maksimalnya penerapan jaga jarak di dalam kabin pesawat. Meski memang maskapai sudah menerapkan standar operasional penerbangan. Dalam masa pandemi ini. Untuk mendukung pencegahan penyebaran virus corona.

“Dalam penerbangan tertentu kemungkinan jumlah tingkat keterisian penumpang (seat load factor) sesuai kapasitas pesawat udara yang dioperasikan. Sehingga penerapan physical distancing pada kabin belum maksimal,” katanya saat dihubungi, Selasa (21/7).

Hal tersebut berdasarkan pertimbangan dari beberapa situasi. Seperti berupaya mengakomodasi kebutuhan perjalanan para penumpang.

Termasuk adanya pembelian tiket secara tiba-tiba. Yang disebabkan kondisi darurat. Juga disebabkan pembukuan pada periode pemesanan sebelumnya. Yakni terutama dari penumpang yang telah membeli tiket jauh hari.

Faktor lainnya adalah perubahan periode perjalanan (reschedule) dikarenakan kebutuhan mendesak. Juga perjalanan grup atau rombongan tertentu yang menginginkan dalam satu penerbangan duduk berdekatan.

“Selain itu, pengalihan penerbangan (transfer flight) dari penerbangan lain yang disebabkan pembatalan atau operasional lainnya,” ujar Danang menjelaskan.

Tujuan pelaksanaan penerbangan Lion Air Group dapat berjalan yang memenuhi aspek keamanan, keselamatan perjalanan udara (safety first), tetap melakukan protokol kesehatan.

“Sistem pengaturan jarak aman dilaksanakan melalui penyesuaian jumlah kursi berdasarkan tipe pesawat yang dioperasikan,” sebutnya.

Untuk mengakomodasi dan upaya penerapan secara sistematis, kata Danang, Lion Air Group mengatur sistem pada fasilitas layanan pelaporan (check-in).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: