Menunggu Gerak Gerindra dan PAN pada Pilkada Kukar

Kukar, Nomorsatukaltim.com - Dua partai politik (parpol) di Kutai Kartanegara masih dinantikan kemana arah dukungan politiknya. Pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2020 mendatang. Yakni Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Amanat Nasional (PAN

Keduanya diketahui memiliki jumlah kursi yang lumayan di DPRD Kutai Kartanegara. Masing-masing tujuh kursi untuk Partai Gerindra, dan lima kursi untuk PAN.

Ketua DPC Gerindra Kutai Kartanegara Rudiansyah menyebut belum menentukan sikap. Serta belum menerima arahan dari Dewan Pengurus Pusat (DPP). Dan lebih memilih melihat situasi dan kondisi perpolitikan di Kutai Kartanegara.

Karena pada dasarnya, Partai Gerindra ingin memenangkan kontestasi politik lima tahunan ini. Sehingga lebih memilih untuk menahan sejenak keputusan. Sehingga masih melihat kekuatan masing-masing bakal calon.

"Arah dukungan masih kami sembunyikan, artinya masih lobi-lobi," ujar Rudiansyah pada media ini, Selasa (21/7).

Namun dirinya memastikan semua calon yang mendaftar di penjaringan Gerindra, telah melakukan komunikasi ulang. Seperti Awang Yacoub Luthman (AYL), Edi Damansyah, Novita Ikasari. Menyampaikan presentasi pribadi ke DPC, DPD dan DPP. Hingga Surat Keputusan (SK) rekomendasi dikeluarkan DPP.

Sedangkan PAN saat ini juga masih menutup rapat-rapat terkait siapa yang bakal disorong dalam pilkada Desember mendatang. Meskipun sempat beredar dua surat terkait arah dukungan. Yakni surat permohonan rekomendasi dari DPW Kalimantan Timur untuk pasangan Edi Damansyah-Rendi Solihin. Dan SK rekomendasi DPP untuk AYL-Suko Buono.

Saat dikonfirmasi untuk memastikan hal tersebut, Ketua DPD PAN Kutai Kartanegara Supriyadi memilih irit bicara. Bahkan mengarahkan jika satu pintu ke DPW Kalimantan Timur.

"Masih tunggu (keputusan) DPP," ujar Supriyadi singkat.

Terkait SK rekomendasi dari DPP untuk bakal pasangan calon (Bapaslon) AYL-Suko Buono yang beredar di media sosial (medsos). Dirinya tidak menyanggah namun tidak juga membenarkan. Dirinya mengaku baru melihat salinan saja.

"Salinannya pernah melihat, fisiknya belum," pungkasnya. (mrf/eny)

Sumber: