Zairin-Sarwono Ikut Rapid Test, Alhamdulillah Hasilnya Nonreaktif

Zairin-Sarwono Ikut Rapid Test, Alhamdulillah Hasilnya Nonreaktif

Samarinda, nomorsatukaltim.com - Pasangan Zairin-Sarwono diminta lakukan rapid test. Lantaran pernah berinteraksi dengan Wakil Gubernur Hadi Mulyadi. Hasilnya non reaktif.

Hadi sendiri meminta agar setiap orang yang pernah berkontak erat dengan dirinya, untuk dapat memeriksakan kondisi kesehatan mereka masing-masing.

Hal itu langsung ditindaklanjuti oleh para kader dari partai Gelombang Rakyat (Gelora) Indonesia. Dengan langsung menjalani rapid test mandiri. Agar pencegahan dini penularan virus bisa cepat dikendalikan.

Dikatakan Ketua DPD Partai Gelora Samarinda, Mursyid Abdurrasyid mengatakan meski Hadi sebagai Ketua Umum Gelora Kaltim saat ini masih dalam isolasi mandiri, namun koordinasi internal partai masih terus berjalan baik. Langkah melangsungkan Rapid Test merupakan permintaan orang nomor dua di Benua Etam tersebut.

"Bahkan hitungannya koordinasi kami semakin baik. Instruksi kepada seluruh kader Gelora se-Kaltim juga lancar. Apalagi Samarinda yang sekarang masuk tahapan pleno rekapitulasi pilkada," ungkapnya Selasa (21/7/2020) siang tadi.

Meski Hadi terpapar Covid-19, namun Mursyid menegaskan kalau kondisi ketua Umum Gelora Kaltim itu tak memiliki gejala klinis berat dan hal tersebut yang memungkinkan koordinasi partai masih berjalan baik. Tak hanya itu, pencegahan dini pasalnya juga telah diinstruksikan Hadi kepada seluruh jajarannya.

"Bapak juga minta semua kader jalani uji mandiri. Bahkan yang terakhir ketemu dengan beliau juga diminta hal serupa," kata Mursyid.

Salah satu kader partai yang telah menjalani Rapid Test ialah Sarwono sesama rekanan di Partai Gelora Indonesia Kaltim. Pasalnya sebelumnya keduanya sempat ada melangsungkan pertemuan. Tak hanya Sarwono, pasangan Sarwono dalam ajang Pilwali Samarinda yakni Zairin, juga telah melakukan Rapid test.

"Pak Zairin-Sarwono juga sudah menjalani rapid mandiri, hasilnya keluar dua hari lalu dan non reakrif. Keluarga beliau (Zairin-Sarwono) juga sudah di rapid semua hasilnya sama," bebernya. (aaa/boy)

Permintaan ini tentunya menjadi kewajiban seluruh kader partai Gelora Indonesia Kaltim. Selain untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona. Namun juga bertujuan agar pesta demokrasi di pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak mendatang, dapat berjalan sebagaimana mestinya.

"Semoga ini menjadi hikmah agar kita semua tetap sehat dan menjaga diri. Karena siapapun punya potensi bisa tertular yang harus dipahami corona. Dan jangan ini dijadikan aib," pungkasnya. (aaa/boy)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: