CATATAN: Leeds United, Tim Legenda yang Kembali ke Habitatnya
Untuk mewujudkan ambisi itu. Leeds berencana memboyong sejumlah nama tenar. Dana sebesar 200 juta paun atau setara Rp 36 triliun yang bisa digunakan Bielsa berbelanja di bursa transfer.
“Target transfer telah kami tentukan dan kami telah melakukan negosiasi dengan klub dan pihak terkait.”
“Kami berharap pemain-pemain incaran kami bisa didatangkan tepat waktu, mengingat durasi jendela transfer yang sangat pendek musim ini,” tutupnya
Demi Leeds, Bielsa Tolak Hotel Mewah dan Memilih Ngekos
BIELSA tak hanya memiliki taktik sepak bola yang luar biasa. Tapi juga melakukan banyak pengorbanan pada tim. (IN)
MESKI berstatus sebagai tim kasta kedua. Leeds United tetap bertekad memberi servis terbaik pada Marcelo Bielsa. Pelatih beken yang mereka datangkan pada Juni 2018 lalu. Bielsa difasilitasi kendaraan dan tempat tinggal yang nyaman.
Sebuah kamar di hotel bintang lima telah disiapkan untuk menjadi tempat tinggal Bielsa selama membesut Leeds. Tapi tahu apa yang terjadi? Bielsa malah tak betah. Pelatih asal Argentina itu kemudian mencari tempat tinggalnya sendiri.
Dan pilihannya jatuh pada bangunan 1 kamar. Ya, kalau di Indonesia mah, disebut kos. Dengan harga miring. Dalam setahun, harga sewanya sebesar 6 juta paun. Kalau gaji Paul Pogba digunakan untuk bayar kos Bielsa. Bisa untuk 2 tahun. Masih ada sisanya pula.
Jarak kos Bielsa dengan arena latihan Leeds United, Thorp Arch. Jadi Bielsa tak perlu berkendara untuk menuju dan kembali dari tempat latihan. Pelatih berjuluk El Loco itu lebih senang berjalan kaki.
Lebih dari itu, Bielsa memang menolak segala kemewahan yang semestinya dia dapatkan. Sebagai ganti, ia menuntut klub untuk meningkatkan fasilitas latihan.
Ia meminta klub menyediakan tempat tidur di area latihan. Agar para pemain bisa tidur di tengah sesi latihan (pagi-sore). Bielsa juga meminta peningkatan kolam renang untuk penunjang latihan fisik. Serta ruang sauna yang panasnya berasal dari kayu bakar. Dua fasilitas ini selanjutnya dijaga dan dirawat oleh pemain. Atas permintaan Bielsa.
Selain untuk menjaga kekompakan tim dan menumbuhkan rasa memiliki kepada klub. Maksud Bielsa adalah untuk mengurangi pengeluaran klub untuk perawatan dua fasilitas di atas.
Belum berakhir. Kompensasi atas rendahnya nilai kontrak dan fasilitas yang didapat Bielsa. Klub diminta menyediakan meja biliar dan tempat bermain play station. Bielsa ingin ketika pemainnya dalam kondisi tertekan. Mereka bisa melampiaskannya dengan hiburan.
Tidak mahal, bukan berarti Bielsa adalah pelatih murahan. Kunci dari kesuksesan Leeds United promosi ke Premier League adalah taktik yang dijalankan Bielsa. El Loco menerapkan metode baru yang mendobrak budaya sepak bola Inggris yang kerap bermain direct.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: