Harga Besek Mahal, Panitia Kurban Terpaksa Gunakan Kantong Plastik

Harga Besek Mahal, Panitia Kurban Terpaksa Gunakan Kantong Plastik

Panitia pemotongan hewan kurban terpaksa gunakan plastik karena mahalnya harga besek. (Rafii/Disway)

Kukar, DiswayKaltim.com - Panitia kurban Masjid Jami' KH. Muhammad Sadjid Tenggarong masih menggunakan kantong plastik putih sebagai pembungkus daging. Mahalnya harga besek jadi persoalan.

Hal itu diakui Ketua Yayasan Masjid Jami' KH. Muhammad Sadjid Tenggarong, Syamsul Ma'arif.

Namun panitia sebelumnya sudah mengimbau warga penerima daging kurban untuk segera memindahkannya dari kantong plastik ke wadah yang lebih baik.

"Kalau kita beli besek, 1 besek harganya Rp 3.000, mungkin harganya agak membenani panitia," ujar Syamsul Ma'arif pada DiswayKaltim.com, Minggu (11/8/2019).

Syamsul juga menambahkan sempat ada wacana menggunakan daun untuk membungkus, tapi tetap harus menggunakan kantong plastik agar daging yang dibawa tidak jatuh.

Rencananya tahun depan, pihak panitia kurban akan mencari dana tambahan untuk mengalokasikan pembelian besek. Panitia juga berencana memesan besek lebih awal agar mendapatkan harga yang jauh lebih murah.

Seperti diketahui, Masjid Jami' KH. Muhammad Sadjid Tenggarong pada Idul Adha 1440 Hijriyah, menerima hewan qurban sebanyak 14 ekor sapi dan 4 ekor kambing, hasil partisipasi masyarakat Tenggarong dan luar Tenggarong. (M3/boy)

Berita terkait lainnya :

Imbauan DLH Belum Ampuh, Warga Masih Gunakan Plastik Bagikan Daging 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: