Pakai Ketinting ke Pelosok, Rujukan Gunakan Speedboat

Pakai Ketinting ke Pelosok, Rujukan Gunakan Speedboat

Kepala Puskesmas Long Bia, Mujahidah

Tanjung Selor, Disway – Transportasi air di puskesmas pedalaman Kaltara sangat prioritas. Sebab pelayanan kesehatan sebagian harus melalui jalur sungai.

Seperti Puskesmas Long Bia, Kecamatan Peso, Bulungan.
Puskesmas yang berada di kecamatan paling ujung ibu kota Kaltara tersebut hanya memiliki satu unit ambulans air.

Kepala Puskesmas Long Bia, Mujahidah mengatakan, ambulans air yang ada saat ini tidak mampu mengakomodir seluruh kegiatan pelayanan puskesmas. Apalagi juga digunakan untuk pelayanan posyandu ke desa-desa lain di Kecamatan Peso.

“Ada dua ambulans, air dan darat. Ambulans darat hanya bisa menjangkau empat desa. Sisanya harus menggunakan ambulans air,” ujarnya, belum lama ini.

“Kadang kita menggunakan ketinting kalau ambulans airnya tidak dipakai karena rusak,” ungkapnya.

Ambulans air selain untuk menjangkau pelosok, juga digunakan untuk merujuk pasien ke RSUD dr H. Soemarno Sosroatmodjo, Tanjung Selor.

Namun bila digunakan dalam waktu bersamaan untuk menunjang kegiatan Puskesmas Long Bia ke desa-desa lain, terpaksa menggunakan speedboat milik masyarakat setempat. Yang tentunya memerlukan biaya eksta. “Walau dinihari bila harus merujuk, kita lakukan," katanya.

Tambahan transportasi air, terutama ambulans air sangat diharapkan. Apalagi setiap bulan ada saja masyarakat yang harus dirujuk ke RSUD dr H Soemarno Sosroatmodjo.

“Selalu ada warga yang dirujuk. Makanya transportasi air ini sangat kita butuhkan di sini. Apalagi desa-desa di sini sebagian harus ditempuh pakai speedboat,” pungkasnya. (*/ZUH)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: