Bankaltimtara

7 Komponen Kendaraan yang Bisa Rusak Akibat BBM Oplosan, Waspadai Sebelum Terlambat!

7 Komponen Kendaraan yang Bisa Rusak Akibat BBM Oplosan, Waspadai Sebelum Terlambat!

7 Komponen Kendaraan yang Bisa Rusak Akibat BBM Oplosan, Waspadai Sebelum Terlambat!-(Nomorsatukaltim/Ilustrated with AI)-

Filter berfungsi menyaring kotoran sebelum BBM masuk ke mesin. Ketika BBM tercemar, filter akan cepat kotor dan tersumbat. 

Akibatnya, aliran bahan bakar ke mesin terganggu, menyebabkan mesin pincang atau tidak bertenaga. 

Jika filter tidak segera diganti, kotoran bisa masuk ke injektor dan memperparah kerusakan.

BACA JUGA: Buntut Keresahan Pengguna BBM yang Kendarannya Mogok, Komisi III DPRD Kaltim Desak Pertamina Ambil Tindakan

BACA JUGA: Banyak Kendaraan "Brebet" setelah Isi BBM di SPBU, Pertamina Lakukan Investigasi

4. Tangki Bahan Bakar

Tangki berbahan logam sangat rentan mengalami karat jika BBM tercampur air. 

Endapan air di dasar tangki akan memicu korosi yang menyebar ke seluruh sistem bahan bakar. 

Selain memperpendek usia tangki, karat juga bisa menyumbat saluran bahan bakar dan memperparah kerusakan filter dan injektor.

5. Saluran Bahan Bakar

BBM yang tidak murni dapat meninggalkan endapan atau lumpur yang menyumbat saluran bahan bakar. 

Jika aliran BBM terganggu, mesin akan kekurangan suplai bahan bakar sehingga performa kendaraan menurun drastis.

BACA JUGA: Meluas Hingga ke Paser, Satu Bengkel Terima Puluhan Motor 'Brebet'

BACA JUGA: Banyak Kendaraan "Brebet" setelah Isi BBM di SPBU, Pertamina Lakukan Investigasi

6. Ruang Bakar Mesin

Pembakaran BBM oplosan menghasilkan kerak di ruang bakar yang bisa merusak piston, klep, dan dinding silinder. 

Dalam jangka panjang, kerak ini bisa menyebabkan mesin mengalami knocking (ngelitik), overheat, dan bahkan turun mesin.

7. Sensor Oksigen dan Sensor Knock

Pada mobil modern, sensor oksigen dan knock sangat sensitif terhadap campuran bahan bakar. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: