Waspada! Bahaya Akibat Gunakan BBM Oplosan; Mesin Rusak, Kantong Jebol

Mesin yang tidak efisien dalam mengolah bahan bakar akan menghasilkan lebih banyak polutan yang mencemari udara, sehingga berkontribusi terhadap penurunan kualitas lingkungan.

BACA JUGA: Arab Saudi Berencana Batasi Usia Jamaah Haji, Menag Nasaruddin Minta Ditunda Setahun

Jika sudah menemukan gejala seperti di atas, maka akan timbul kerugian bagi pemilik kendaraan, baik dalam jangka pendek atau jangka panjang, antara lain;

- Mengeluarkan ongkos lebih; jika mesin mengalami kerusakan serius akibat penggunaan BBM oplosan, maka biaya perbaikan mesin akan menguras kantong, bahkan bisa mencapai jutaan rupiah.

- Waktu dan tenaga; selain biaya, waktu yang dihabiskan untuk perbaikan dan tenaga yang dikeluarkan juga menjadi pertimbangan penting. Apalagi jika kendaraan tersebut adalah satu-satunya untuk bekerja.

- Risiko kecelakaan; mesin yang tidak berfungsi dengan baik dapat meningkatkan risiko kecelakaan di jalan raya. Pasalnya jika terjadi kemacetan pada mesin bisa mengakibatkan kendaraan mati atau mogok mendadak di jalan yang tentu bisa berbahaya.

BACA JUGA: Malaysia Tangkap 7 WNI Pembobol Platform Minyak Petronas di Terengganu

Oleh karena itu, sangat disarankan untuk selalu mengisi BBM di SPBU resmi yang menjamin kualitas bahan bakar yang digunakan.

Menghindari penggunaan BBM oplosan adalah langkah bijak untuk menjaga performa kendaraan dan mencegah kerusakan yang lebih parah.

Selain itu, jika saat membeli BBM mencium bau yang aneh atau tidak seperti biasanya, sebaiknya jangan digunakan, karena bisa jadi itu adalah tanda BBM oplosan. 

Sumber: