Waspada! Bahaya Akibat Gunakan BBM Oplosan; Mesin Rusak, Kantong Jebol

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM- Ramai diperbincangkan kasus korupsi dalam pengelolaan minyak mentah dan produk kilang di PT Pertamina subholding serta Kontraktor Kontrak Kerja Sama (K3S) yang diungkap Kejaksaan Agung (Kejagung) beberapa waktu lalu.

Pasalnya, kasus tersebut berdampak langsung kepada masyarakat, khususnya konsumen bahan bakar minyak (BBM).

Diketahui, modus operandi para tersangka adalah diduga melakukan pembelian Pertalite untuk kemudian dicampur atau dioplos menjadi Pertamax. Pada saat penjualan, BBM tersebut dijual dengan harga Pertamax.

Kerugian yang ditimbulkan akibat BBM oplosan yakni konsumen membayar lebih untuk produk yang kualitasnya sudah diturunkan alias BBM dengan kualitas bagus dioplos dengan bahan yang kualitasnya lebih rendah.

BACA JUGA: Filter BBM Pengendara Mobil Di Balikpapan Rusak Diduga Oplosan Pertamax, Begini Jawaban Pertamina

BACA JUGA: Terbongkar! Mafia Minyak di Pertamina Diduga Rugikan Negara Rp193,7 Triliun

Tak hanya itu, BBM oplosan juga bisa mengakibatkan bahaya pada mesin kendaraan bermotor.

Dirangkum dari berbagai sumber, BBM oplosan dapat menyebabkan mesin mudah rusak.

Ketika BBM dicampur dengan bahan-bahan yang tidak sesuai, hal ini dapat menyebabkan pembentukan kerak pada piston dan pembakaran yang tidak sempurna.

Performa mesin pun akan menurun secara signifikan. Bahkan, dalam kasus yang lebih parah, kerusakan yang ditimbulkan memerlukan perbaikan besar seperti turun mesin.

BACA JUGA: Harga BBM Pertamina di Kaltim Naik per 1 Februari 2025, Berikut ini Daftarnya

Dilansir laman Federal Oil, Rabu (26/2/2025), bensin oplosan sangat berbahaya untuk mesin kendaraan bermotor, dampaknya, mesin akan menjadi lebih mudah rusak.

“Motor sehebat apa pun jika memakai bensin oplosan akan rusak.” tulis laman Federal Oil, dikutip Beritasatu.

Berikut beberapa risiko yang terjadi akibat penggunaan BBM oplosan pada kendaraan serta gejala yang dapat terlhat:

Sumber: