Logo dan Tagline Branding City PPU yang Baru: Gerbang Nusantara

PENAJAM PASER UTARA, NOMORSATUKALTIM - Logo dan tagline di Kabupaten Penajam Paser Utara diubah atau rebranding dari sebelumnya Serambi Nusantara menjadi Gerbang Nusantara.

Bahkan, branding baru ini telah diperkuat Peraturan Bupati (Perbup) PPU Nomor 33 tahun 2025 tentang Logo dan tagline branding city Gerbang Nusantara. Sehingga, Perbup Nomor 27 tahun 2023 tentang logo dan tagline Serambi Nusantara resmi dicabut.

"Mudahan-mudahan dengan logo dan tagline baru ini manambah semangat semua pihak, termasuk masyarakat dalam membangun PPU," ucap Bupati PPU, Mudyat Noor, Minggu 14 September 2025.

Menurutnya, branding baru itu sesuai dengan visi-misi kepala daerah dan menyelaraskan dengan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) serta Rencana Pembangunan Jangka Panjang Daerah (RPJPD).

BACA JUGA: Logo dan Tagline Serambi Nusantara Paten Milik PPU

BACA JUGA: Fraksi Partai Demokrat DPRD PPU Pilih Abstain, Tagline Serambi Nusantara Diganti Gerbang Ibu Kota

"Branding baru ini melalui beberapa kajian. Jadi terkait persoalan persepsi setelah melakukan kajian, sehingga Gerbang Nusantara dirasa lebih tepatlah. Dengan logo dan tagline branding city ini ada semangat baru yang muncul, bagaimana jauh semakin semangat bersama-sama membangun PPU," terang Mudyat.

Logo dan tagline city branding "Gerbang Nusantara" terdiri atas 2 elemen yaitu: logogram dan logotype.

Dimana logogram huruf a berupa dua pilar gerbang dan simbol kuncup bunga atau bintang bersinar.

Logogram melambangkan aksesibilitas, inklusivitas dan kesiapan menyambut masa depan serta melambangkan pertumbuhan, kearifan lokal, dan identitas budaya yang menjadi sumber cahaya dan inspirasi.

BACA JUGA: Masalah Lahan Terdampak Bandara VVIP dan Jalan Tol IKN, Bupati PPU Minta BPN/ATR segera Terbitkan Sertifikat

BACA JUGA: Pembangunan Gedung BLKI PPU Masih Samar

Filosofi desain logotype merupakan visualisasi dari beberapa unsur yang berpadu, selaras, dan seimbang yang terdiri atas: motif daun lempinak dan garis dinamis melambangkan keharmonisan antara manusia dan alam dalam kehidupan masyarakat nusantara.

Kemudian representasi objek alam berupa padi, ikan dan tanduk rusa yang menyiratkan kehidupan yang selaras dengan alam dan kekayaan budaya lokal, huruf "E" yang menyerupai tanduk rusa menjadi simbol penjaga gerbang yang kuat dan agung, sebagaimana rusa menjaga wilayahnya.

Sumber: