Aliansi Paser Bersatu Tolak Program Transmigrasi oleh Pemerintah
Ratusan orang menyuarakan aspirasi menolak program transmigrasi di Paser.-sahrul/Disway Kaltim-
PASER, NOMORSATUKALTIM - Massa dari puluhan organisasi adat dan pemuda yang tergabung dalam Aliansi Paser Bersatu menggelar aksi di depan kantor Bupati Paser, Senin 1 September 2025.
Berdasarkan pantauan Nomorsatukaltim di lapangan, nampak massa berbondong-bondong mendatangi kantor Bupati Paser.
Mereka membentangkan spanduk bertuliskan tentang penolakan program transmigrasi di wilayah Kabupaten Paser.
Aliansi Paser Bersatu menyuarakan aspirasi terkait pentingnya melibatkan masyarakat lokal dalam perencanaan dan pelaksanaan program transmigrasi.
BACA JUGA:Dapur MBG di Paser akan Bertambah 1 Titik Mulai September
BACA JUGA:Ruang Kelas SDN 021 Kuaro Disekat Kayu akibat Terbakar, Disdikbud Paser Masih Usulkan Perbaikan
Utamanya untuk mempertimbangkan kepentingan dan kebutuhan masyarakat lokal.
"Ada 43 organisasi adat dan pemuda yang menyampaikan aspirasi ini, kami menolak adanya program transmigrasi yang direncanakan di wilayah kami," kata Ketua Aliansi Paser Bersatu, Arbain M Noor, Senin 1 September 2025.
Kedatangan massa tersebut disambut pejabat pemerintah daerah.
BACA JUGA:Tarif PBB Terendah di Paser Naik Menjadi Rp12 Ribu Mulai Tahun Ini
Yakni Bupati Paser, dr Fahmi Fadli, Ketua DPRD Paser, Hendra Wahyudi, beserta sejumlah pejabat lainnya.
Pejabat pemkab menawarkan Perwakilan Aliansi Paser Bersatu untuk menyampikan aspirasi melalui audiensi, guna membahas kejelasan program transmigrasi dengan menghadirkan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait.
Poin yang disampaikan dalam audiensi berisikan kekhawatiran akan timbulnya dampak sosial, ekonomi, dan lingkungan masyarakat setempat dari adanya program transmigrasi.
BACA JUGA:Relawan Bakti BUMN Hadirkan Layanan Kesehatan dan Ketahanan Pangan di Paser
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
