Meski Belum Jalan, Pemkab Paser Tetap Siapkan Fasilitas MBG
Dapur umum MBG di Desa Tapis saat ditinjau Kapolda Kaltim.-Sahrul/Disway -
Bisa Serap 1.800 Tenaga Kerja Lokal
Program MBG di Paser diklaim bisa menyerap hingga 1.800 tenaga kerja lokal dari 36 titik dapur umum yang dipetakan sebelumnya oleh Badan Gizi Nasional (BGN).
Meski program MBG di Kabupaten Paser belum terlaksana, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Paser, M Yunus Syam menyebut dalam satu dapur MBG nantinya akan membutuhkan 50 tenaga kerja.
BACA JUGA:Diduga Sedang Balap Liar, 3 Motor Ditahan Polisi di Paser
Dari total 1.800 tenaga kerja yang dibutuhkan dengan 36 titik dapur di Kabupaten Paser tersebut semestinya akan menjadi peluang kerja, terutama bagi masyarakat lokal.
“Iya pekerjanya bisa dari orang lokal, karena nanti ada 50 orang yang dipekerjakan untuk satu dapur, seperti memasak, pendistribusian dan sebagainya,” kata M Yunus Syam.
Mengenai mekanisme pengelolaan dapur umum MBG, katanya per dapur akan ada kiriman 3 orang dari BGN dengan posisi 1 koordinator, 1 ahli gizi, dan 1 ahli akuntansi, serta tenaga kerjanya sebanyak 50 orang.
Dengan begitu, ia menilai bila terlaksana nantinya akan membantu masyarakat yang bisa ikut berpartisipasi sebagai pekerja dalam program MBG.
“Bila ini terlaksana sangat luar biasa, dari pekerja yang melayani ribuan orang, dan ini dilaksanakan hampir setiap hari,” tuturnya.
Dalam pengelolaan dapur umum MBG nantinya akan melibatkan pihak ketiga atau vendor, sementara untuk di Kabupaten Paser sampai saat ini belum ada satu pun vendor yang siap untuk mengelola dapur umum MBG.
“Untuk vendornya sampai sekarang masih belum ada,” pungkasnya.
Sekedar informasi, diberitakan sebelumnya program MBG di Kabupaten Paser belum berjalan dikarenakan belum ada vendor yang siap mengelola dapur umum, termasuk infrastruktur MBG yang tengah dipersiapkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

