Bagnaia Lebih Kencang dari Marquez Bersaudara di Mugello, Feeling-nya Sudah Kembali?

BACA JUGA: 9 Pemain Borneo FC Dicoret, Pato Dinilai Tak Cocok Dampingi Peralta, Furtado Kerap Blunder

Meski catatannya tipis, Marquez sadar bahwa persaingan di Mugello jauh lebih ketat dibandingkan Aragon.

"Berada di Mugello, tentu saja, sangat istimewa mengendarai motor Ducati. Selain itu, kami hanya berusaha berkonsentrasi, untuk menjadi sangat fokus. Karena ini bukanlah Aragon," ucapnya.

Pembalap Ducati Lenovo ini juga sempat menjajal fairing baru, meski hanya beberapa lap, dan mengakui bahwa perubahan aerodinamika tersebut masih butuh penyesuaian lebih lanjut.

“Kita percaya fairing baru ini punya potensi, tapi kita harus memahaminya di berbagai sirkuit,” jelasnya.

BACA JUGA: Johan Zarco Gerah dengan Rencana Penggunaan Perangkat Radio untuk Pembalap MotoGP

Vinales dan KTM Tercepat, Tapi Belum Puas

Menariknya, posisi tercepat di practice justru dipegang oleh Maverick Vinales dari KTM Tech3. 

Dengan catatan waktu 1.44.634, Vinales membuktikan bahwa pengembangan RC16 pasca tes Aragon mulai membuahkan hasil.

“Kami membuat langkah maju,” ujar Vinales. 

“Di Aragon, saya merasa luar biasa dan kami perlu memastikan langkah itu berlanjut di Mugello. Dan saya pikir, kami melakukannya.”

BACA JUGA: Marc Marquez Terlihat Menang Mudah di MotoGP Aragon, Faktanya Tidak Semudah Itu

Vinales mengatakan, peningkatan performa terutama datang dari update aerodinamika di bagian belakang motor yang membuat motor lebih lincah saat menikung.

“Kami tahu motor ini cepat di trek lurus. Tapi kami kehilangan sedikit saat cornering, dan sekarang kami dapat sedikit perbaikan dari aero baru ini.”

Meski begitu, Vinales menegaskan bahwa perjalanannya masih panjang. 

“Masih banyak yang harus dikerjakan, tapi ini adalah kesempatan besar untuk kami,” ujar mantan pebalap Yamaha tersebut. 

Sumber: