9 Pemain Borneo FC Dicoret, Pato Dinilai Tak Cocok Dampingi Peralta, Furtado Kerap Blunder
Gabriel Furtado salah satu bek Borneo FC yang tidak diperpanjang kontraknya musim ini.-(Foto/ Istimewa)-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Pencoretan 9 pemain Borneo FC jelang musim baru Liga 1 Indonesia mengundang perhatian.
Pundit sepak bola lokal, Ahmad Agus Arifin, menilai keputusan itu tepat dan berdasar performa.
Pria akrab dipanggil Dang Tebe ini mengatakan, manajemen Pesut Etam membuat keputusan cukup tepat, dengan tidak memperpanjang kontrak 9 pemain tersebut.
Mengingat kontribusi mereka kurang maksimal selama membela Borneo FC di Liga 1 musim 2024/2025.
BACA JUGA: Fabio Lafundez Dikritik Fans Borneo FC, Pundit: Tak Disambut Hangat Bukan Masalah
BACA JUGA: Kontrak Diperpanjang, Peralta Bakal jadi Motor Serangan Andalan Borneo FC Musim Depan
"Kesembilan pemain yang dilepas memang tak memenuhi target musim lalu. Manajemen pasti punya indikator, dan secara umum mereka tidak layak dipertahankan," ujarnya kepada wartawan.
Salah satu nama yang disorot adalah striker asal Brasil Matheus Pato.
Di periode keduanya, Pato gagal bersinar.
Satu di antara sebabnya adalah kegagalan membangun kerja sama dengan Mariano Peralta di lini depan.
BACA JUGA: Setelah Pemain, Giliran Pelatih Borneo FC yang Angkat Koper Tinggalkan Klub
BACA JUGA: Revolusi Skuad, Borneo FC Lepas 9 Pemain Andalan, Matheus Pato juga Termasuk
"Setengah musim Pato bermain, tapi tak kunjung dapat chemistry dengan Peralta. Padahal Peralta bakal jadi kunci serangan musim depan. Jadi duet itu sulit dipertahankan,” jelasnya.
Ia juga menyoroti posisi Berguinho yang dinilai tidak sesuai kebutuhan tim.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
