Borneo Hornbills Tekuk Rajawali 94-84, Pastikan Lawan Finis di Dasar Klasemen IBL 2025

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM — Burung Enggang Kalimantan memastikan Rajawali Basketball finis sebagai juru kunci Liga Bola Basket Indonesia (IBL) 2025, usai mengalahkan mereka dengan skor 94-84 di GOR Universitas Negeri Medan, Sabtu (14/6/2025) malam.

Hasil ini sekaligus menandai akhir dari musim penuh mengecewakan bagi tim asal Medan tersebut.

Laga berlangsung sengit sejak awal. Kedua tim saling berbalas poin di kuarter pertama, yang ditutup dengan skor imbang 21-21.

Rajawali berhasil unggul di kuarter kedua dan menutup paruh pertama dengan keunggulan 39-37.

Kontribusi besar datang dari pemain Andalan Rajawali, Quintin Dove, yang tampil eksplosif di babak pertama dengan 25 poin. Namun, performanya menurun drastis di paruh kedua setelah Borneo sukses memperketat pertahanan dan menurunkan efektivitas tembakannya.

BACA JUGA :  Kopi Gerobakan Menjamur di Samarinda, Mampu Jual Hingga 300 Gelas Per Harinya

Titik balik terjadi di kuarter ketiga. Burung Enggang Kalimantan tampil lebih solid dalam bertahan dan agresif dalam serangan.

Mereka mencetak 23 poin di kuarter ketiga dan menutup pertandingan dengan ledakan 34 poin di kuarter keempat.

Dominasi Borneo juga tercermin dari catatan rebound yang jauh lebih unggul, yakni 55 rebound berbanding 40 milik Rajawali. Dalam kategori ofensif rebound, Borneo unggul 20-12.

Pemain asing Borneo, Isaiah Briscoe, tampil luar biasa dengan mencatat triple-double: 28 poin, 17 rebound, dan 10 assist. Ia menjadi motor serangan sekaligus mengatur tempo permainan tim.

BACA JUGA :  Bantu Mempercepat Pengurusan Izin Penambangan Galian C, Pemkab Berau Segera Bentuk Pokja

Kontribusi signifikan juga diberikan Nathanial Grimes dengan torehan 23 poin, 22 rebound, dan empat assist.

Sementara itu, Daniel Timothy Wenas menambah 13 poin, dan Sevly Rondonuwu memberikan 10 poin dari bangku cadangan.

Di sisi lawan, Dove menjadi satu-satunya tumpuan utama dengan 40 poin, enam rebound, dan lima assist. Sayangnya, minimnya dukungan dari pemain lain membuat Rajawali gagal mempertahankan keunggulan.

Sumber: