Bankaltimtara

Tim PPED Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Kukar 8 Persen

Tim PPED Targetkan Pertumbuhan Ekonomi Kukar 8 Persen

Sekda Kukar, Sunggono saat rapat koordinasi percepatan pertumbuhan ekonomi daerah (PPED) Kabupaten Kukar Tahun 2025.-istimewa-

BACA JUGA: APBD Defisit, DPRD Kukar Tolak Penyertaan Modal Rp 21 Miliar ke Bankaltimtara

Sunggono menambahkan, sembilan langkah konkret PPED mencakup percepatan realisasi APBD, peningkatan investasi, pembangunan infrastruktur, pengendalian harga, penciptaan iklim usaha yang kondusif, serta penguatan sektor riil lainnya.

“Komposisi tim ini sangat lengkap. Semua unsur ada, mulai dari pemerintah daerah, Forkopimda, hingga dunia usaha. Inilah semangat pentahelix, karena pemerintah tidak bisa bekerja sendiri,” tegasnya.

Ia juga menekankan 3 prinsip utama yang menjadi landasan kerja tim. Pertama adalah kolaborasi, di mana semua sektor harus bersinergi tanpa ego sektoral.

“Forum ini wadah untuk berbagi data, bertukar gagasan, dan mencari solusi. Kolaborasi adalah kunci keberhasilan,” ungkapnya.

BACA JUGA: Menteri Pariwisata Janjikan Festival Erau Masuk Event Unggulan Nasional

Prinsip kedua adalah akurasi dan kecepatan. Menurutnya, data yang valid dan tepat waktu menjadi dasar pengambilan kebijakan yang benar.

“Saya minta sekretariat tim dan seluruh koordinator bidang memastikan alur pelaporan berjalan baik. Ini akan jadi tolok ukur langsung dari pemerintah pusat,” ujarnya.

Prinsip ketiga adalah inovasi. Ia mendorong tim PPED untuk tidak terjebak pada rutinitas, tetapi berani melahirkan terobosan sesuai potensi lokal.

“Panduan sudah ada, tetapi kita juga harus mampu menghadirkan ide segar agar Kukar bisa melaju lebih cepat,” tambahnya.

BACA JUGA: Kukar Jadi Tuan Rumah Rembug dan Expo KTNA Nasional 2025

Dengan regulasi yang jelas dan mekanisme pelaporan terukur, pemerintah optimistis target pertumbuhan ekonomi delapan persen dapat dicapai. Seluruh pihak diminta bersatu agar hasilnya benar-benar memberi dampak nyata bagi masyarakat.

“Kalau semua bergerak bersama, pertumbuhan ekonomi tidak hanya sekadar angka. Dampaknya bisa langsung dirasakan warga Kutai Kartanegara,” tutup Sunggono.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: