Usai Didemo Mahasiswa, Pemkab Kukar Janji Nominal Penerima Beasiswa Ditambah Rp3,4 Juta

“Alhamdulillah kami menyambut baik orasi dari teman-teman mahasiswa. Ini menambah semangat kita untuk berbenah,” ungkapnya.

Rendi menjelaskan, dari total pendaftar, sekitar 4.500 orang lolos verifikasi dan berhak menerima beasiswa.

Namun, anggaran murni 2025 sebesar Rp 8 miliar lebih tidak mencukupi untuk membayar seluruh penerima sekaligus.

BACA JUGA:Hingga Juni 2025 Terkumpul Rp7,5 Miliar, Potensi Zakat di Kukar Bisa Capai Rp1,6 Triliun

BACA JUGA:Petakan Potensi Korupsi, Pemkab Kukar Terapkan MCSP sebagai Peringatan Dini

“Karena itu, pencairan dilakukan dua tahap. Tahap pertama Rp1,6 juta, sisanya Rp3,4 juta akan dibayarkan di APBD perubahan,” terangnya.

Ia memastikan semua penerima, mulai dari SMA, S1, S2, S3, hingga beasiswa tematik, akan mendapatkan total nominal yang sama seperti tahun lalu.

“Artinya nilai beasiswa akan tetap sama, hanya pembayarannya saja yang dibagi dua tahap,” tegasnya.

Rendi menambahkan, kekurangan sekitar Rp12,5 miliar akan dicairkan pada tahap kedua setelah anggaran perubahan disahkan.

“Kami pastikan sisanya akan dibayarkan penuh pada tahap kedua,” tandasnya.

Sebagai informasi, Pemkab Kukar memastikan akan menambah pencairan tahap kedua sebesar Rp 3,4 juta, sehingga totalnya setara tahun lalu.

BACA JUGA:Si Jago Merah Lahap Dua Rumah di Sebulu, 21 Jiwa Terdampak

Pada pemberitaaan sebelumnya, Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat (Kabag Kesra) Kukar, Dendi Irwan Fahriza, menjelaskan latar belakang keputusan tersebut.

Ia menyebut pendaftaran beasiswa dibuka pada 20 Januari 2025 dengan kuota 1.348 orang, sesuai anggaran sebesar Rp8,21 miliar di APBD 2025.

Namun, hasil verifikasi mencatat 4.015 pendaftar memenuhi syarat dan dinyatakan lolos.

Sumber: