Bankaltimtara

Iduladha Tanpa Plastik, Kukar Siapkan 152 Ekor Sapi dan Edukasi Lingkungan

Iduladha Tanpa Plastik, Kukar Siapkan 152 Ekor Sapi dan Edukasi Lingkungan

Bupati Kukar, Edi Damansyah-Ari Rachiem/Nomorsatukaltim-

“Penting agar informasi ini tersebar luas dan dipahami masyarakat, sehingga pelaksanaannya bisa maksimal di seluruh kecamatan hingga tingkat RT,” lanjutnya.

Pemkab Kukar juga menekankan pentingnya penyediaan sarana dan prasarana pengelolaan sampah di lokasi pelaksanaan sholat Iduladha dan tempat pembagian daging kurban, seperti tempat sampah terpilah dan alat pengumpul sampah.

BACA JUGA: Presiden Prabowo Beli 3 Ekor Sapi di PPU untuk Kurban

BACA JUGA: Bolehkah Berkurban Kolektif Selain Sapi? Begini Penjelasannya Menurut Islam

“Kami akan siapkan fasilitas pendukung dan satuan tugas khusus yang bertugas mengelola sampah dan memberikan edukasi langsung kepada warga,” jelasnya lagi.

Langkah ini, menurut Edi, merupakan bagian dari implementasi Peraturan Presiden Nomor 97 Tahun 2017 tentang Strategi Nasional Pengelolaan Sampah serta Peraturan Bupati Kukar Nomor 70 Tahun 2019 tentang Strategi Daerah Pengelolaan Sampah.

Melalui edaran tersebut, Edi juga mengajak masyarakat menjadikan perayaan Iduladha sebagai teladan dalam membangun kesadaran lingkungan dan memperkuat nilai-nilai kebersamaan yang bersih, sehat, dan berkelanjutan.

Terpisah, menurut Kepala Badan Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Setkab Kukar, Dendy Irwan Fahriza, Distribusi hewan kurban dari Pemkab Kukar dilakukan berdasarkan hasil pendataan dari setiap kecamatan, serta mempertimbangkan aspirasi yang disampaikan langsung oleh masyarakat.

BACA JUGA: Layanan Bus Shalawat Dihentikan Menjelang Puncak Ibadah Haji

BACA JUGA: Ribuan Jamaah Haji Indonesia Bakal Lontar Jumrah di Lantai 3 Jamarat, Puluhan Petugas Disiagakan

“Sebanyak 152 ekor sapi akan didistribusikan oleh Pemerintah Kabupaten Kutai Kartanegara (Pemkab Kukar) pada perayaan Iduladha tahun ini,” ujarnya belum lama ini.

Tempat ibadah yang belum pernah mengelola atau menerima bantuan sapi kurban dari pemerintah daerah menjadi prioritas utama penerima. Program ini tidak hanya bertujuan mendukung pelaksanaan ibadah kurban, tetapi juga untuk memastikan pemerataan manfaat bagi masyarakat.

“Masjid, langgar, dan musala yang belum pernah menerima atau mengelola bantuan sapi kurban akan diprioritaskan,” jelasnya.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: