Samsung akan Gandeng OpenAI dan Perplexity untuk Disematkan di Ponsel Produk Terbaru
Setelah meluncurkan Galaxy AI di seri Galaxy S24 yang ditenagai Google Gemini, kini Samsung akan gandeng OpenAI dan Perplexity.-Samsung-
JAKARTA, NOMORSATUKALTIM – Setelah meluncurkan Galaxy AI di seri Galaxy S24 yang ditenagai Google Gemini, kini Samsung menyatakan terbuka untuk bekerja sama dengan penyedia layanan kecerdasan buatan atau artificial intelligence (AI) lainnya.
Hal itu diungkapkan Presiden dan Chief Operating Officer divisi mobile Samsung Choi Won-Joon dilansir Reuters dikutip Sabtu 26 Juli 2025.
"Perusahaan sangat terbuka terhadap alternatif selain Google. Kami berbicara dengan banyak vendor. Selama agen AI ini kompetitif dan bisa memberikan pengalaman terbaik bagi pengguna, kami terbuka terhadap agen AI mana pun yang ada," ujar Choi.
Dilaporkan, bahwa Samsung telah menjalin komunikasi dengan OpenAI dan Perplexity untuk menyematkan layanan AI mereka ke smartphone generasi berikutnya, yang kemungkinan besar dimulai dari seri Galaxy S26.
BACA JUGA: Mengintip Spesifikasi Jet Tempur KAAN Buatan Turki yang Bakal Diborong Indonesia
BACA JUGA: Grok, Chatbot Buatan Elon Musk yang Bikin Heboh karena Dianggap Anti-Semit
Terkait kerja sama dengan Perplexity, pada Juni 2025 lalu Samsung hampir mencapai kesepakatan investasi untuk mengintegrasikan aplikasi dan asisten virtual mereka ke dalam ponsel Samsung.
Sementara itu, OpenAI juga dalam tahap pembicaraan, meskipun belum ada investasi langsung dari Samsung.
Selain AI, Samsung juga tengah mempertimbangkan dua chipset untuk Galaxy S26, yaitu Snapdragon 8 Elite 2 dan Exynos 2600, tetapi keputusan final belum ditentukan.
Apa Itu OpenAI?
Dirangkum dari berbagai sumber, OpenAI adalah organisasi riset kecerdasan buatan yang memiliki fokus pada pengembangan kecerdasan buatan yang aman dan bermanfaat bagi manusia.
BACA JUGA: 2 Spesies Baru Begonia Ditemukan di Kalimantan, Salah Satunya Punya Daun Seperti Cakar Kucing!
BACA JUGA: Waspada, Mengisi Daya Ponsel Sambil Menelepon Bisa Bikin HP Terbakar
Organisasi tersebut memiliki komitmen untuk mengatasi batasan kecerdasan buatan dengan cara membuat model yang kuat serta dapat diandalkan.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
