Konflik Thailand–Kamboja Memanas, Gencatan Senjata Gagal Terwujud
Serangan roket Kamboja menghantam wilayah kuil Chong Chom dan Ta Kwai di Distrik Phanom Dong Rak, Provinsi Surin, Thailand pada Minggu, 27 Juli 2025 pukul 4 pagi.-istimewa-
Sementara di PBB, perwakilan Kamboja membantah telah memulai konflik, mengingat keterbatasan kekuatan militernya dibanding Thailand.
“Kami mempertanyakan klaim Thailand. Kamboja adalah negara kecil, dengan kemampuan militer yang jauh lebih terbatas,” ujar Chhea Keo.
Dalam pertemuan di Dewan Keamanan, PBB menyerukan kedua pihak untuk menahan diri dan menyelesaikan sengketa melalui jalur diplomatik.
Konflik terbaru ini merupakan kelanjutan dari sengketa wilayah perbatasan sepanjang 800 kilometer antara kedua negara, yang telah berlangsung selama beberapa dekade.
Wilayah-wilayah tertentu masih diperebutkan, terutama yang berada di sekitar situs warisan budaya seperti kuil Preah Vihear dan Ta Kwai.
Antara tahun 2008 hingga 2011, pertempuran serupa pernah terjadi, menewaskan sedikitnya 28 orang dan menyebabkan puluhan ribu penduduk mengungsi.
Kini, situasi kembali memanas dan mengancam stabilitas kawasan Asia Tenggara.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

