Bankaltimtara

Raup Untung di Tengah Konfik, Ini Daftar Perusahaan yang Terlibat Mendukung Perang Israel di Gaza

Raup Untung di Tengah Konfik, Ini Daftar Perusahaan yang Terlibat Mendukung Perang Israel di Gaza

Pelapor Khusus PBB untuk wilayah Palestina yang diduduki, Francesca Albanese, mengatakan bahwa perusahaan-perusahaan diduga membantu genosida Israel.-EPA-EFE-

SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM - PBB merilis daftar perusahaan yang terlibat dalam genosida Israel di Gaza, Palestina.

Laporan ini diunkap Pelapor Khusus PBB Francesca Albanese. Dia menyebut beberapa perusahaan raksasa Amerika Serikat terafiliasi sebagai perusahaan yang membantu pendudukan dan perang Israel di Gaza.

Termasuk beberapa perusahaan dari negara lain seperti  Cina hingga Meksiko juga disebutkan.

Dikutip dari Aljazeerta, laporan Francesca Albanese menyebutkan ada 48 korporasi yang terlibat, termasuk perusahaan teknologi raksasa Amerika Serikat seperti Microsoft, Alphabet Inc. dan Amazon.

BACA JUGA:Hizbullah Tolak Letakkan Senjata Selama Israel Serang Lebanon Bagian Selatan

"Pendudukan Israel yang berlangsung selamanya telah menjadi tempat uji coba yang ideal bagi produsen senjata dan perusahaan teknologi besar - menyediakan pasokan dan permintaan yang signifikan, sedikit pengawasan, dan tidak ada pertanggungjawaban, sementara para investor dan lembaga swasta dan publik mendapatkan keuntungan dengan bebas," ungkap laporan tersebut dikutip Aljazeera.

“Perusahaan-perusahaan tidak lagi hanya terlibat dalam pendudukan - mereka mungkin terlibat dalam ekonomi genosida,” katanya, mengacu pada serangan Israel yang sedang berlangsung di Jalur Gaza.

Albanese mengatakan pula ada alasan yang masuk akal untuk bagi Israel melakukan genosida tersebu.

“Karena hal itu menguntungkan bagi banyak orang,” katanya.

Lantas, perusahaan-perusahaan senjata dan teknologi apa saja yang masuk dalam laporan Albanese tersebut?

BACA JUGA:Israel Perintahkan Pengusiran Warga Palestina dari Gaza, Trump: Gencatan Senjata akan Segera Tercapai

Di antaranya pengadaan jet tempur F-35 oleh Israel merupakan bagian dari program pengadaan senjata terbesar di dunia, yang mengandalkan setidaknya 1.600 perusahaan di delapan negara.

Program ini dipimpin oleh Lockheed Martin yang berbasis di Amerika Serikat, tetapi komponen F-35 dibuat secara global.

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: