Pelaku Pencurian Ditangkap Polisi, Bobol 6 Sekolah di Bontang
Pelaku beserta beberapa barang bukti diamankan di Mapolres Bontang.-istimewa-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Aksi pencurian pemuda berinisial MF akhirnya terhenti. Pria berusia 31 tahun itu ditangkap tim gabungan Polres Bontang, tepat pada peringatan HUT ke-80 RI, Minggu 17 Agustus 2025.
Ia merupakan pencuri yang melakukan aksinya di beberapa tempat di Kota Taman mulai Februari-Agustus 2025.
Kapolres Bontang AKBP Widho Anriano mengatakan, dari pengakuan pelaku, setidaknya aksinya sudah dilakukan di 6 tempat. Barang yang diambil juga beragam, mulai dari uang, sampai pada barang-barang elektronik.
Perwira melati dua itu membeberkan, 6 daerah yang menjadi lokasi pencurian MF, yakni di Yayasan Baitul Quran, Kelurahan Satimpo, Bontang Selatan. Di sana, pelaku mengambil dompet dan 2 unit handphone di kamar penjaga yayasan.
BACA JUGA: DPO Kasus Pencurian di Paser Keciduk Main Judol saat Digrebek Polisi
BACA JUGA: Polresta Samarinda Tangkap Dua Pelaku Pencurian Kabel Operator Seluler, Kerugian Belasan Juta Rupiah
Lalu, di Sekolah Bethlehem, Jalan Sawi, Gunung Elai, Bontang Utara. Ia mencuri 3 laptop, 3 speaker dan uang tunai Rp374 ribu.
Beberapa hari kemudian, ia kembali melakukan aksinya di SD Yayasan Pendidikan Vidya Dahana Patra (YPVDP), di Jalan Arif Rahman Hakim, Satimpo.
Di sekolah yang berada di bawah naungan PT Badak NGL ini, pelaku mengambil uang tunai Rp41 juta dan 1 unit DVR CCTV. Tindakan itu dilakukan dengan merusak ruang guru.
Setelah itu, ia membobol SDN 011 Desa Makarti, Kecamatan Marangkayu. Di sana, ia membawa 3 laptop, 1 proyektor, receiver CCTV, serta perangkat elektronik lain dengan total kerugian Rp40,5 juta.
BACA JUGA: Polsek Tenggarong Ungkap Kasus Pencurian yang Viral di Medsos
BACA JUGA: Polisi Bekuk Dua Pelaku Pencurian Motor di Samarinda, Terungkap Berkat CCTV
Di bulan Agustus, MF melakukan aksinya di 2 tempat berbeda. Pertama, di SMP Yayasan Pupuk Kaltim, Kelurahan Belimbing, dia membobol ruang guru dan mengambil kamera Fujifilm, speaker bluetooth, dan uang tunai Rp10,3 juta.
Kedua, di TK Yayasan Pupuk Kaltim. Di sekolah yang di bawa naungan PT Pupuk Kaltim ini, pelaku merusak ruang kepala sekolah dan ruang Tata Usaha (TU) dan mengambil laptop, emas, proyektor dan uang senilai Rp7 juta.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
