Kadin Sampaikan Tuntutan Pengusaha kepada Buruh, Ini Daftarnya
Aksi peringatan Mayday oleh serikat buruh.-jabarekspres.com-
SAMARINDA, NOMORSATUKALTIM – Menanggapi aspirasi para buruh dalam peringatan Hari Buruh Internasional (May Day) pada Kamis, 1 Mei 2025, Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia turut menyampaikan tuntutan dari kalangan pengusaha kepada para pekerja.
Wakil Ketua Umum Kadin Bidang Pengembangan Otonomi Daerah, Sarman Simanjorang, menyatakan bahwa selain buruh, para pengusaha juga memiliki harapan terhadap terciptanya hubungan kerja yang saling mendukung dan produktif.
BACA JUGA : Datang ke Kopi Good Day DBL Festival 2025, Pramono Anung Umumkan Kerjasama Program Anak Muda
BACA JUGA : Bupati PPU Mudyat Noor Buka Liga Futsal Bupati Series 2025
“Pengusaha juga memiliki delapan tuntutan kepada seluruh buruh dan pekerja di Indonesia,” kata Sarman saat ditemui di Jakarta, Sabtu (3/5/2025).
Berikut delapan tuntutan yang disampaikan Kadin:
- Meningkatkan produktivitas di lingkungan kerja.
- Meningkatkan keterampilan, keahlian, dan kompetensi.
- Menjaga hubungan industrial yang harmonis.
- Menghormati dan menaati peraturan perusahaan serta perjanjian kerja bersama.
- Menjunjung prinsip kepentingan bersama antara pengusaha dan pekerja.
- Menjaga iklim usaha dan investasi yang kondusif.
BACA JUGA : Politik Uang pada PSU Pilkada 2024 Masih Ditemukan, Perludem: Lemahnya Pengawasan!
BACA JUGA : Kasus PHK di Paser Dua Tahun Terakhir Terus Bertambah
Lebih lanjut, Sarman menegaskan bahwa tanggung jawab untuk meningkatkan kesejahteraan buruh tidak semata menjadi beban pengusaha, melainkan juga merupakan peran negara.
“Pemutusan hubungan kerja (PHK) biasanya menjadi pilihan terakhir jika prospek usaha memang tidak memungkinkan untuk dilanjutkan,” jelasnya.
Ia pun mengajak seluruh pihak, baik pengusaha maupun buruh, untuk memperkuat sinergi dalam membangun perekonomian nasional.
BACA JUGA : Musdaprov SMSI Kaltim, Ketua SMSI Samarinda: Saya Pilih Calon Ketua yang Sefrekuensi
“Mari kita perkuat semangat harmonisasi demi mendorong pertumbuhan ekonomi nasional, terutama di tengah tantangan ketidakpastian global,” pungkasnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
