Potret Muram Remaja Bontang, Hampir Separuh Alami Kecemasan Tinggi
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni.-(Disway Kaltim/ Michael)-
Survei juga mencatat perilaku berisiko lainnya seperti konsumsi alkohol atau lem sebesar 1,4 persen, penggunaan narkoba 0,5 persen, dan akses pinjaman online dengan angka serupa.
Temuan ini akan ditindaklanjuti melalui intervensi khusus.
BACA JUGA: Pelajar di Bontang Terjerat Narkotika, Ini Pesan Wali Kota Neni
BACA JUGA: Dewan Pendidikan Kaltim: Krisis Guru Bisa Jadi Bom Waktu Pendidikan untuk Bontang
“Yang narkoba dan ngelem ini nanti akan kita kelompokkan untuk rehabilitasi. Harus pendekatan persuasif dan kasih sayang. Beberapa waktu lalu kan sudah didapati dua remaja,” tambahnya.
Pemkot Bontang melalui DP3AKB akan mengklasifikasikan tiap temuan untuk menentukan intervensi yang sesuai. Neni menegaskan perlunya kolaborasi lintas pihak dalam penanganan remaja.
“Harus melibatkan guru, orangtua, dan psikolog. Pemerintah kota juga harus hadir bersama. Anak-anak harus dirangkul, bukan ditinggalkan. Nanti kita akan bangun komunikasi dengan psikiater, BNNK dan instansi terkait,” ucapnya.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
