Subsidi Pendidikan Dinilai Efektif Jaga Tren Positif IPM Bontang
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menyerahkan bantuan pendidikan untuk salah satu perwakilan siswa.-(Disway Kaltim/ Michael)-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Program subsidi pendidikan yang dijalankan Pemerintah Kota (Pemkot) Bontang dinilai berkontribusi dalam menjaga tren positif Indeks Pembangunan Manusia (IPM) di daerah tersebut.
Berdasarkan data 2024, IPM Bontang berada di angka 82,49, lebih tinggi dibanding rata-rata Kalimantan Timur sebesar 78,79 dan nasional 75,02.
Dalam upaya memperkuat akses pendidikan, Pemkot Bontang menyalurkan berbagai bantuan untuk peserta didik.
Total sebanyak 8.100 set seragam batik dan tas diberikan kepada siswa PAUD.
BACA JUGA: Pemkot Bontang Alokasikan Rp 20 Miliar untuk Beasiswa UKT bagi 2.038 Mahasiswa
BACA JUGA: Dapur MBG di Kota Bontang Belum Kantongi Sertifikat Halal dan SLHS
Berikutnya, 19.865 set seragam, sepatu, dan tas untuk siswa SD dan MI. Serta 9.314 set perlengkapan sekolah dan 1.651 unit tablet untuk siswa SMP dan MTs.
Bantuan pendidikan itu diberikan dalam upacara peringatan HUT kota Bontang ke-26, di Lapangan Bessai Berinta.
Wali Kota Bontang, Neni Moerniaeni menegaskan, meski keuangan daerah tengah menghadapi kontraksi fiskal, sektor pendidikan tetap menjadi prioritas utama pemerintahannya.
“Pemerintah akan terus memenuhi alokasi 20 persen mandatory spending untuk pendidikan,” kata Neni, Rabu, 15 Oktober 2025.
BACA JUGA: Truk Antre BBM di Bontang Parkir Depan Sekolah, Mengganggu Aktivitas dan Membahayakan Siswa
BACA JUGA: Satpol PP Amankan Anak di Bawah Umur Berjualan Saat Jam Belajar
Baginya, pendidikan merupakan investasi untuk melahirkan generasi yang lebih baik. Karena itu, ia tidak ingin masyarakat terbebani dengan pendidikan yang sangat mahal. Salah satu caranya dengan memberikan bantuan pendidikan, termasuk beasiswa.
Selain pendidikan, peningkatan kualitas manusia di Bontang juga ditopang oleh sektor kesehatan dan daya beli masyarakat.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
