Bankaltimtara

Masuk Musim Penghujan, DPRD Minta Proyek Drainase Harus Dikebut

Masuk Musim Penghujan, DPRD Minta Proyek Drainase Harus Dikebut

Petugas proyek yang melakukan buka tutup jalur di jalan HM Ardans, Senin 8 September 2025.-Michael/Disway Kaltim-

“Hal itu akan menjadi temuan lagi oleh BPK (Badan Pemeriksa Keuangan) maupun Kejaksaan. Karena, pengerjaannya asal-asalan. Tidak sesuai dengan spesifikasi awal yang diberikan,” terangnya.

BACA JUGA:Pembangunan Dermaga Bontang Kuala Capai 60 Persen

Percepatan itu juga, menurutnya harus dilakukan. Agar tidak kehabisan waktu dalam pengerjaannya. Bisa selesai sesuai deadline yang diberikan pemkot Bontang.

“Kalau masuk musim hujan, pastinya pengerjaannya akan terhambat. Otomatis, tidak sesuai dari deadline yang diberikan di awal proyek. Nanti minta adendum lagi. Ini kan tidak baik sebenarnya,” ucapnya.

Di sisi lain, menurutnya proyek tersebut juga mengganggu arus lalu lintas.

Misalnya saja, di Jalan HM Ardans. Ada alat berat yang beraktifitas di sana. Alhasil, arus lalu lintas di sana terhambat. Karena hanya menggunakan satu jalur.

Termasuk banyak pengerjaan yang menutup akses toko-toko di pinggir jalan.

BACA JUGA:Mencuat 2 Dugaan Kasus Korupsi di Bontang, Neni: Kembalikan Selisih Anggaran

Hal ini dapat menghambat perputaran ekonomi di Kota Taman. Karena, pastinya para sirkulasi perdagangan akan terhambat.

Karena itu ia meminta proyek drainase itu segera diselesaikan.

“Perbaikan drainase ini pastinya akan memutus akses keluar masuk di toko itu. Karena, drainase itu kan di depan toko mereka. Pastinya akan berdampak."

"Termasuk juga lalu lintas yang terhambat. Dampaknya juga dengan perputaran ekonomi,” ucapnya. 

Salah satu proyek drainase, yakni di Jalan MT Haryono dikerjakan dengan nominal proyek Rp 23 miliar. 

Proses pengerjaannya baru 46 persen. Proyek itu sudah dikerjakan sekitar dua sampai tiga bulan terakhir.

“Hanya yang di Tanjung Laut (Jalan WR Soepratman) yang terbilang baru. Sekitar satu bulan proyek drainase itu dilaksanakan. Jadi, progres pengerjaannya masih beberapa persen,” terangnya. 

Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News

Sumber: