Masuk Musim Penghujan, DPRD Minta Proyek Drainase Harus Dikebut
Petugas proyek yang melakukan buka tutup jalur di jalan HM Ardans, Senin 8 September 2025.-Michael/Disway Kaltim-
BONTANG, NOMORSATUKALTIM - Proyek perbaikan drainase di Bontang belum ada yang selesai. Bahkan, pengerjaannya belum ada yang mencapai 50 persen.
Hal ini pun menjadi kekhawatiran bagi masyarakat Bontang. Karena saat ini memasuki bulan musim penghujan.
Hal itu menjadi sorotan Komisi C DPRD Bontang. Mereka pun melakukan sidak di tiga proyek drainase itu.
Yakni di kawasan Jalan WR Soepratman, Jalan HM Ardans dan Jalan MT Haryono.
“Saat ini sudah memasuki bulan September. Biasanya, di tahun-tahun sebelumnya, ini sudah masuk musim hujan. Otomatis, pekerjaan akan terhambat,” katanya usai sidak di tiga proyek drainase, Senin 8 September 2025.
BACA JUGA:CFD Dimulai, Pemkot Bontang Targetkan Ekonomi UMKM Naik
Menurutnya, adanya proyek pembenahan drainase ini merupakan cara pemerintah kota (Pemkot) Bontang mengendalikan banjir.
Namun, karena pengerjaan drainase itu belum juga rampung, pengendalian banjir akan semakin sulit.
Karena itu, ia meminta agar kontraktor yang mengerjakan proyek tersebut agar mempercepat pengerjaan drainase supaya proyek tersebut cepat selesai.
Sehingga, banjir yang sering terjadi di titik-titik tersebut dapat terkendali.
BACA JUGA:Siaga Aman Nusa I 2025, Polres Bontang Lakukan Simulasi Pengamanan Markas
“Kalau drainase itu selesai, pastinya akan berfungsi normal. Air yang mengalir juga lancar. Minimal, dapat mengurangi terjadinya banjir di lokasi tersebut. Memang, tidak bisa langsung hilang. Karena, banyak yang harus dibenahi,” ucapnya.
Hanya saja, walau pengerjaannya harus dikebut, kualitas drainase itu juga harus bagus.
Sehingga, pemerintah kota (Pemkot) Bontang tidak buang-buang anggaran dalam perbaikan ketika drainase yang dibuat kualitasnya tidak bagus.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
