Lewat Siskeudeslink, Pemkab Berau Bidik Transparansi Total Dana Kampung
Bupati Berau Sri Juniarsih Mas saat berpidato di acara High Level Meeting TP2DD Pemkab Berau dan Sosialisasi Implementasi Siskeudeslink, di Ballroom Ex Cantika Swara Hall and Convention Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, pada Senin (21/4/2025).-(Disway Kaltim/ Rizal)-
BERAU, NOMORSATUKALTIM — Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Berau serius membidik transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan dana kampung.
Hal ini diwujudkan lewat integrasi sistem keuangan desa berbasis digital bernama Siskeudeslink, yang bekerja sama dengan Bankaltimtara.
Sistem ini diyakini dapat meminimalisir risiko penyelewengan anggaran di tingkat kampung.
Bupati Berau, Sri Juniarsih Mas, menyampaikan hal tersebut dalam kegiatan High Level Meeting Tim Percepatan dan Perluasan Digitalisasi Daerah (TP2DD) dan sosialisasi implementasi Siskeudeslink, yang digelar di Ballroom Ex Cantika Swara Hall and Convention, Jalan Pulau Panjang, Tanjung Redeb, Senin (21/4/2025).
BACA JUGA: Akhirnya, Sebanyak 1.462 PPPK Pemkab Berau Dilantik
BACA JUGA: Rumah Sakit Swasta Bakal Berdiri di Berau, Pelayanan Kesehatan Makin Beragam
“Catatan transaksi secara elektronik menjadi laporan yang transparan dan meningkatkan kualitas pengelolaan serta meningkatkan kepercayaan masyarakat pada aparatur kampung,” kata Bupati Sri.
Menurutnya, sistem ini merupakan langkah besar menuju tata kelola keuangan kampung yang lebih efisien dan bertanggung jawab.
Pembayaran non-tunai di tingkat kampung tidak hanya menghindari celah praktik korupsi, tetapi juga mendorong optimalisasi pendapatan daerah.
“Diperlukannya sosialisasi secara masif karena dengan adanya pembayaran secara non tunai ini tentu terjadi efisiensi dan mendorong pendapatan daerah serta dapat menjadikan tata kelola keuangan kita menjadi lebih transparan dan akuntabel,” sambungnya.
BACA JUGA: PLN Kebut SUTT 150 kV untuk Sambungkan Talisayan ke Sistem Mahakam
BACA JUGA: Dana Kampung Bisa untuk Cegah Narkoba, DPMK Berau Dorong Program Tematik di Desa
Bupati Sri menekankan bahwa sistem digitalisasi ini perlu diimplementasikan secara menyeluruh hingga menjangkau seluruh kampung di Berau.
Ia juga berharap, TP2DD dapat bekerja optimal dalam memperluas cakupan digitalisasi keuangan kampung.
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:

