Pasar Kebun Sayur Dirancang Jadi Simpul Ekonomi Baru Penyangga IKN

BALIKPAPAN, NOMORSATUKALTIM - Pemerintah Kota (Pemkot) Balikpapan menyiapkan revitalisasi besar-besaran Pasar Inpres Kebun Sayur dengan nilai anggaran hingga Rp80 miliar. 

Pasalnya, pasar tersebut akan dirancang menjadi pusat perdagangan modern bertingkat yang terintegrasi dengan berbagai fasilitas. 

Revitalisasi Pasar Kebun Sayur diarahkan menjadi simpul ekonomi baru yang mendukung kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).

Wakil Wali Kota Balikpapan, Bagus Susetyo, menyatakan bahwa dari sejumlah pasar yang masuk rencana pengembangan, Pasar Kebun Sayur kini menjadi prioritas utama.

BACA JUGA: BRI Libatkan Pekerjanya Praktikan Zero Waste to Landfill, Setor Sampah Botol Plastik Dapat Reward

BACA JUGA: Peringati Hari Lingkungan Hidup, BRI Menanam – Grow & Green Gandeng Generasi Muda

"DED (Detail Engineering Design) untuk Pasar Induk memang sudah kita coba buat. Tapi untuk saat ini, yang kita prioritaskan adalah Pasar Kebun Sayur," kata pria yang populer disapa Bagus belum lama ini.

Rencana pembangunan Pasar Kebun Sayur mencakup bangunan empat lantai dengan tambahan rubanah (basement) untuk parkir kendaraan. 

Bagus menjelaskan, ketersediaan area parkir telah menjadi persoalan lama di lokasi tersebut, sehingga pengadaan basement diharapkan mampu menjawab persoalan tersebut.

Selain area dagang, kompleks pasar juga akan dilengkapi dengan fasilitas seperti playground, food court, dan ruang terbuka ramah keluarga. 

BACA JUGA: Pasar Inpres Kebun Sayur Balikpapan, Surganya Buah Tangan Khas Kaltim

BACA JUGA: Lantai 2 dan 3 Sudah Lama Kosong, DPRD Balikpapan Dorong Revitalisasi Pasar Pandansari

Fasilitas tersebut dirancang dalam satu sistem terintegrasi yang tidak hanya melayani aktivitas jual beli, tetapi juga kebutuhan pengunjung lainnya.

Lebih dari sekadar pembenahan fasilitas, pengembangan pasar ini juga diarahkan untuk mendukung mobilitas dan pertumbuhan ekonomi di sekitar kawasan IKN. 

Sumber: