Tanjung Redeb, nomorsatukaltim.com – Gempa bumi tektonik 4.0 SR terjadi di Bumi Batiwakkal sekira pukul 10.42 Wita, Kamis (16/7). Meski demikian, banyak yang tak merasakan getaran.
Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Berau, Tekad Sumardi menyebut, gempa terjadi di 36 Kilometer (Km) Barat Daya, Tanjung Redeb dengan kedalaman sekira 10 Km.
Dengan memperhatikan lokasi dan kedalaman hiposenter, terlihat bahwa gempa bumi ini masuk dalam klasifikasi gempa bumi dangkal. Diduga, terjadi akibat adanya aktivitas sesar lokal atau Sesar Mangkaliat.
“Kalau dilihat dari kasusnya, ini berdekatan dengan pusat epicenter,” ujarnya kepada Disway, Kamis (16/7).
Berdasarkan laporan masyarakat, gempa tektonik ini dirasakan hanya di beberapa wilayah sekitaran Tanjung Redeb. Seperti di Kampung Labanan, Teluk Bayur.
Menurutnya, hasil permodelan menunjukan gempa itu tidak berpotensi untuk menimbulkan tsunami.
“Karena lokasinya cukup jauh dari pantai, jadi tidak menimbulkan potensi tsunami. Namun, kami belum tahu apakah ada kerusakan yang diakibatkan dari kejadian ini,” pungkasnya.
Indra, warga Jalan Dr Murjani II Tanjung Redeb, mengaku tak merasakan gempa yang terjadi.
“Ya pada ramai di medsos, tapi malah saya enggak tahu kalau ada gempa, enggak terasa apa-apa tadi, mungkin daerah Teluk Bayur kali,” ujarnya singkat.
Sementara warga Rinding Kecamatan Teluk Bayur, Danaris, juga mengaku tak merasakan gempa yang terjadi.”Enggak ada getaran terasa,” imbuhnya.(*/fst/app)