Masih Ada Pedagang Balikpapan yang Enggan Dites

Rabu 01-07-2020,08:49 WIB
Reporter : Disway Kaltim Group
Editor : Disway Kaltim Group

Pelaksanaan tes swab di Pasar Pandansari Balikpapan, kemarin. (Andi Muhammad Hafizh/Disway)

Balikpapan, Diswaykaltim.com - Ratusan pedagang Pasar Pandansari mengikuti pemeriksaan swab test massal. Yang digelar Tim Gugus Tugas Balikpapan, Selasa (30/6) pagi.

Hingga pukul 10.15 Wita, ada sekitar 180 pedagang yang mendaftar. Dengan menerapkan protokol kesehatan, mereka terlihat antre untuk mengikuti tes swab gratis tersebut.

"Karena Pasar Pandansari sudah ada pedagang yang positif. Sehingga kita menjaga agar pasar tetap aman," ujar Wali Kota Balikpapan Rizal Effendi saat memantau jalannya tes swab.

Rizal berharap semua pedagang bisa ikut. Sebab, ada sekitar 800 alat tes swab yang disiapkan.

"Mudah-mudahan pedagang dengan kesadaran tinggi datang ikut swab," jelasnya.

Jika hasilnya ada yang positif, Rizal akan menutup pasar sementara. "Disterilkan dulu, supaya kalau buka lagi sudah aman," ujarnya.

Para pedagang menyambut baik pelaksanaan swab massal ini. Karena dengan swab memberikan kepastian bahwa pasar aman dari wabah.

"Swab ini enggak sakit. Apalagi gratis," ujar Zainem (55), pedagang klontongan.

Namun tidak semua pedagang mau ikut tes. Burhanudin (60) mengatakan, beberapa pedagang menutup lapaknya. Lebih memilih pulang alias kabur dari pasar.

"Tadi mereka ada. Pas petugas datang langsung pulang," ujarnya.

Burhanudin menjelaskan, rata-rata yang pulang tidak ingin jika hasil pemeriksaannya positif. "Mereka takut diisolasi dan enggak bisa jualan," paparnya.

Rizal berharap para pedagang tersebut dibukakan pintu hatinya agar mau diperiksa. "Ini buat kebaikan bersama. Kalau enggak mau diperiksa terus ternyata OTG, kasihan keluarganya," tutupnya. (bom/hdd)

Tags :
Kategori :

Terkait