Balikpapan, DiswayKaltim.com – Para karyawan BPJS Kesehtan melakukan penggalangan dana untuk mendukung kelancaran tugas tim medis dalam menangani pasien COVID-19. Kegiatan tersebut melalui gerakan gotong-royong bantu tenaga kesehatan cegah Corona (Gebah Corona).
Dari hasil yang diperoleh diwujudkan berupa Alat Pelindung Diri (APD) kepada para tenaga medis di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo Balikpapan. Bantuan diserahkan langsung oleh Deputi Direktur Wilayah Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan, Kalimantan Tengah dan Kalimantan Utara (Kaltimtengseltara) C Falah Rakhmatiana, didampingi Kepala Cabang BPJS Kesehatan Balikpapan Sugiyanto. “Bantuan ini hasil penggalangan dari karyawan BPJS di seluruh Indonesia,” jelas Falah.
Ia mengatakan tenaga medis sudah bekerja keras mempertaruhkan kesehatan, bahkan nyawanya, demi melindungi masyarakat. “Saatnya kita bergerak juga melindungi tenaga medis. Apalagi di tengah kondisi saat ini APD sulit dicari karena banyaknya kebutuhan. Mudah-mudahan bantuan ini dapat mendukung kelancaran para tenaga medis dalam menjalankan tugasnya,” harapnya.
Bantuan lainnya sudah didistribusikan kepada beberapa rumah sakit yang benar-benar membutuhkan sedangkan di wilayahnya Kaltim hanya diberikan kepada RSKD. Sedangkan bantuan berupa 550 buah masker, 375 buah masker bedah, 500 buah sarung tangan karet, 55 baju pelindung medis, dan 15 baju APD lengkap.
Menurutnya, gotong-royong bersama ini merupakan wujud kepedulian terhadap kesehatan dan keselamatan tenaga medis yang bertugas melayani masyarakat di tengah pandemi virus corona. “Mudah-mudahan langkah ini bisa menginspirasi masyarakat luas dan instansi lainnya untuk turut bergerak mendukung kerja tenaga medis,” ujarnya.
Wakil Direktur Pelayanan RSUD Kanujoso Djatiwibowo Ahmad Zuhro Ma’ruf mengapresiasi atas kepedulian yang luar biasa dalam GEBAH Corona. Aksi penggalangan dana tersebut wujud nyata instansi dan masyarakat untuk membantu tenaga medis melawan Covid-19.
“Terima kasih kepada BPJS Kesehatan yang telah menginisiasi gerakan kemanusiaan ini. Bantuan APD selanjutnya akan didistribusikan kepada tenaga medis yang bertugas di RSUD ini,” katanya.
Bantuan ini katanya akan menambahkan kemampuan pelayanan di rumah sakit khususnya covid dan juga menambah kepercayaan bahwa ternyata BPJS Kesehatan memberikan perhatian lebih kepada RSKD
“Kami merasa istimewa karena di Balikpapan hanya kami yang mendapat bantuan ini,” tandasnya. Setiap harinya jumlah pasien terus bertambah namun masih dapat diatasi.
Jumlah APD yang tersedia di RSUD Kanudjoso Djatiwibowo akan mampu bertahan 3 bukan ke depan. Karena setiap harinya APD digunakan untuk 40 tenaga medis. (fey)