Balikpapan, DiswayKaltim.com - Ketika sesi ngobrol di Program Good Time, Disway Kaltim, Jumat (19/6) Rahmad Mas’ud masih enggan membuka siapa pasangannya. Dalam kontestasi Pilkada Balikpapan. Namun, ia memastikan bahwa Golkar—partai yang ia pimpin, akan tetap berkoalisi dengan PDIP. “Untuk nama pasangan calon masih belum,” ujarnya.
Sebelumnya, PDIP Balikpapan sudah mendeklarasikan. Bahwa pasangan yang akan diusung pada Pilkada nanti adalah Rahmad Mas’ud dan Thohari Azis. Ketika dikonfirmasi itu, Rahmad menjawab begini. “Kita tetap berkoalisi dengan PDIP. Tapi untuk nama pasangannya masih bisa berubah,” ujarnya.
Sementara itu, Ketua DPD Golkar Kaltim Rudi Mas’ud menyampakan bahwa kemungkinan besar Partai Golkar akan mengusung Rahmad pada 9 Desember nanti. Kendati belum keluar surat rekomendasi DPP Golkar.
Di tingkatan kota dan provinsi, kata Rudi, partai berlambang pohon beringin itu sudah sepakat mendorong Rahmad. "Di Balikpapan, Pak RM (Rahmad Mas'ud) kan pengantinnya," kata Rudi Mas'ud kepada Disway Kaltim, Sabtu (20/6).
Berita Terkait:
Pilwali Balikpapan; PKS Dukung Rahmad, Basir Dapat Suara Naspehando
Menurut Rudi, berkaitan dengan siapa pendamping Rahmad di pilkada nanti, kemungkinan besar seperti rekomendasi yang dikeluarkan DPP PDI Perjuangan (PDIP), Februari lalu. Yang mengusung Rahmad Mas'ud sebagai bacalon wali kota dan Thohari Aziz, sebagai bacalon wakil wali kota.
Namun ditegaskan Rudi, kemungkinan besar Rahmad dipasangkan dengan Thohari bukan terpengaruh dengan rekomendasi DPP PDIP itu. Melainkan pertimbangan dan keputusan Golkar semata.
"Balikpapan (calon) wali kotanya, sudah pasti ke Pak RM (rekomendasi Golkar). Kemungkinan besar tetap dengan itu, ya Pak Thohari," tambahnya.
Pertimbangan memilih nama Thohari, lanjut Rudi, karena beberapa hal. Di antaranya, Thohari yang merupakan ketua DPC PDIP Balikpapan dan wakil ketua DPRD Balikpapan. Juga dengan melihat jumlah kursi PDIP di DPRD, sebagai pemenang kedua setelah Golkar. Sebanyak 8 kursi.
"Wajar saja kalau Pak Thohari didukung PDIP. Beliau (Thohari) ketua PDIP Balikpapan. PDIP meraih 8 kursi, terbanyak kedua di DPRD Balikpapan. Beliau juga sebagai wakil ketua DPRD Balikpapan. Saya rasa tidak berlebihan kalau Pak Thohari berpasangan dengan Pak RM," ujar Rudi, yang kini duduk di Senayan, asal dapil Kaltim itu.
Kenapa Rahmad. Karena posisinya kini petahana. Menjabat sebagai wakil wali kota Balikpapan. Juga ketua DPD Golkar Balikpapan. Kemudian, Golkar juga peraih kursi terbanyak di DPRD Balikpapan berdasarkan hasil Pileg 2019. Yaitu 11 kursi. Disusul PDIP 8 kursi, Gerindra 6 kursi dan PKS 6 kursi.
"Artinya, berdasarkan data itu, mereka (Rahmad-Thohari) di atas kertas. Artinya, dalam melaksanakan kontestasi pilkada, menurut saya, tidak terlalu mengeluarkan energi terlalu besar," ungkapnya.
Rudi merupakan kakak kandung Rahmad Mas'ud. Sebagai salah satu anggota keluarga Rahmad, dan atas nama keluarga, tak terlalu memaksakan kehendak kepada Rahmad dalam konteks penentuan pasangannya di Pilkada Balikpapan. Keleluasaan diberikan kepada Rahmad, sebagai yang menjalani periode pemerintahan bila terpilih nanti.