BENDUNGAN AIR BERSIH UNTUK IKN BARU

Senin 22-06-2020,12:14 WIB
Reporter : Benny
Editor : Benny

Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pusat menginstruksikan seluruh kegiatan lapangan ditunda selama pandemi COVID-19. Penundaan kegiatan lapangan tersebut berdampak pada pembebasan lahan lokasi pembangunan.

"Kami baru rapat terakhir dengan pihak BPN (Badan Pertanahan Nasional) PPU. Pada prinsipnya mereka sudah menyatakan siap," jelas Nicko Herlambang, berbicara soal pembebasan lahan.

Nicko menyebutkan, saat ini tinggal menunggu Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) yang masih membutuhkan sedikit waktu tambahan. Ini terkait penganggaran. Nicko menegaskan pembangunan akan langsung berjalan saat pembebasan lahan telah rampung.

Terpisah, Kepala Balai Wilayah Sungai (BWS) Kalimantan III Anang Muchlis menjelaskan, bendungan ini selain untuk memenuhi kebutuhan air baku di daerah sekitarnya, juga diperuntukkan bagi pemenuhan kebutuhan air baku di Balikpapan.

Selain itu, bendungan ini juga diproyeksikan untuk memenuhi kebutuhan air bersih bakal ibu kota negara (IKN) baru. "Kalau soal pendanaannya, kami sudah siap. Kami tidak pernah tidak siap," ucapnya.

Alokasi anggaran untuk fisik proyek strategis nasional (PSN) ini, tak kurang dari Rp 677 miliar. Bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN). Sedangkan untuk pembebasan lahan alokasi anggarannya sekira Rp 80 miliar.

Lebih lanjut, Anang menjelaskan proyek tersebut terus berjalan. Saat ini sudah masuk dalam tahap penetapan pemenang tender. Namun, belum dilakukan penandatanganan kontrak pengerjaan. Dilihat dari LPSE KemenPUPR, pengumuman pemenang 24 Juni. Sedangkan kontrak dengan pemenang dijadwalkan 8 Juli.

"Ini sedang proses lelang. Masih di Balai Pelaksana Pemilihan Jasa Konstruksi ( P2JK). Kalau informasinya sudah masuk seruan ke Menteri PUPR," jelas Anang.

Tags :
Kategori :

Terkait