Untuk persiapan tim Borneo FC saat liga dilanjutkan nanti, membutuhkan waktu berapa lama?
Persiapan maksimal semestinya kurang lebih 2 bulan, namun kita harus melihat jadwal liga terlebih dahulu, dengan waktu persiapan untuk mengumpulkan tim. Karena bulan pertama kita masih memperbanyak latihan fisik, bulan kedua kita sudah mengasah kembali teknik dan taktik.
Di Bundesliga banyak kejadian pemain mengalami cedera otot saat liga dilanjutkan pasca pandemi. Sudah mengantisipasi?
Hal tersebut pastinya sudah mendapat perhatian khusus dari tim pelatih dan tim dokter. Kami sudah siapkan langkah-langkahnya agar pemain tidak cedera saat kompetisi berjalan nanti.
Dengan padatnya jadwal Liga 1 yang nantinya dipusatkan di Pulau Jawa, apakah bakal ada rotasi pemain untuk meminimalisasi cedera?
Jadwal liga 1 yang padat jadi perhatian tersendiri bagi kita, supaya kita tidak memaksa pemain untuk bermain terus. Rotasi pasti ada, untuk antipasi supaya pemain tidak cedera, karena apabila cedera untuk masa pemulihan dan mengembalikan performa awal pasti lama.
Sudah dengar soal wacana regulasi pemain U-20?
Belum. Seperti apa? Apakah sama dengan regulasi U-23 beberpa musim lalu?
[Sejenak kami menjelaskan tentang wacana regulasi tersebut. Tanggapan tim-tim Liga 1. Serta belum ditetapkannya jumlah minimal pemain U-20 yang harus jadi starter dan berapa lama maksimal bermainnya kepada Toyo.]
Kalau itu memang sudah diterapkan, kita pasti akan memaksimalkan pemain U-20 yang mempunyai kualitas, sebagai persiapan juga untuk pemain muda apabila dipanggil timnas bisa memberikan yang terbaik untuk timnas U-20.
Di tim utama Borneo saat ini ada Wiranto, Zulfikri, Arya Gerry, dan Aldjufri Daud sebagai pemain U-20. Sudah layakkah mereka menjadi starter?
Pasti, mereka pemain muda punya potensi, perlu menit bermain yang cukup, dan persiapan yang matang.
Apa keempat nama di atas akan dipersiapkan secara khusus untuk layak menjadi starter?
Tidak ada persiapan khusus, apalagi mereka sudah ada dalam tim sejak awal musim, sehingga tidak menjadi kendala yang besar bagi Borneo FC.
Kita simulasikan kasus Wiranto. Jika dia menjadi starter, maka harus menggantikan satu di antara Javlon dan Wildan. Apakah tidak berpotensi mengurangi kekuatan di pertahanan?
[Toyo tertawa] Ya nanti kita rotasi posisi, Wiranto bisa main di beberapa posisi berbeda. Kemarin pada saat latihan kami tempatkan dia di posisi gelandang bertahan, dan dia bisa bermain dengan baik. Dan itu berlaku bagi setiap pemain muda. Harus tetap mendahulukan kepentingan tim yang jelas.